Papuanesia.id –
WAMENA-Sebuah kendaraan jenis Strada Triton Warna Biru bernomor polisi PA 8913 BC yang dikemudikan seorang siswa SMP atas nama Niet Loho (15), mengalami kecelakaan tunggal karena pengemudi ingin menginjak rem, namun salah menginjak pedal gas sehingga mobil terjungkal dan terbalik melewati parit dengan lebar 1 meter.
Kapolres Jayawijaya, AKBP. Muh. Safei. A,B . SE ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan tunggal terhadap mobil Strada Triton berwarna biru yang dikemudikan anak di bawah umur di jalan Gatot Subroto Wamena sekitar pukul 12.30 WIT.
“ Tak ada korban jiwa dalam insiden laka tunggal itu, hanya mengakibatkan kerugian materil karena kendaraan yang terbalik di sebelah parit yang lebar 1 meter itu mengalami rusak berat,”ungkapnya, Rabu (2/3), kemarin.
Dari kronologis kejadian, kata Kapolres, berawal ketika pengemudi Niet Loho yang masih di bawah umur ini, hendak pulang ke rumah dari Pasar Jibama bersama penumpang atas nama Martin Helakombo, di mana pada saat di Jalan Gatot Subroto, pengemudi melaju dengan kecepatan tinggi.
“ Saat itu ada mobil dari arah berlawanan, pengemudi bermaksud mengurangi kecepatan dengan menginjak pedal rem, namun yang diinjak adalah pedal gas, membuat pengemudi tak bisa menguasai laju kendaraan itu,”katanya.
Akibat salah menginjak pedal rem, lanjut Kapolres, mobil tersebut tambah kencang dan oleng ke sebelah kanan jalan, sehingga menabrak parit kanan jalan dan terbalik menabrak pagar Sekolah SMA Santo Thomas Wamena.
“ Usai kejadian laka tunggal tersebut, pengemudi dan penumpang keluar dari mobil dengan selamat dan pulang ke rumahnya untuk memberitahukan kejadian tersebut,”bebernya.
Kapolres menambahkan, anggota Polres Jayawijaya yang mendapat laporan tiba di TKP dan selanjutnya melakukan evakuasi terhadap kendaraan tersebut, masalah tersebut juga akan diselesaikan secara kekeluargaan.
“ Keluarga dari pengemudi atau pemilik kendaraan ini, bersedia mengganti kerusakan pagar sekolah akibat laka lantas tersebut,”tutupnya. (jo/tho)
Continue Reading
Sumber: [1]