Home News Satu Keluarga di Mimika Timur Alami Penyakit Scabies, Dinkes Ambil Langkah Penanganan – Papuanesia.id

Satu Keluarga di Mimika Timur Alami Penyakit Scabies, Dinkes Ambil Langkah Penanganan – Papuanesia.id

by Papuaku
Satu Keluarga di Mimika Timur Alami Penyakit Scabies, Dinkes Ambil Langkah Penanganan - RSS FEED BERITA

TIMIKA | Satu keluarga di Kampung Tipuka, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Papua mengalami penyakit scabies atau penyakit kulit.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Papua, Reynold Ubra saat dikonfirmasi, Kamis (10/3/2022) mengatakan, satu keluarga tersebut berjumlah 8 orang yang mengalami scabies penyebabnya berkaitan dengan kebutuhan air bersih.

“Yang dialami oleh satu keluarga di Tipuka akibat mandi menggunakan air yang kotor di sekitar kampung,” ujarnya.

Ia menyebut, tim kesehatan telah mengambil langkah penanganan.

“Tim kesehatan dari Puskesmas dan Dinkes telah melakukan investigasi lapangan dan telah ditangani dengan baik oleh petugas kesehatan,” jelas Reynold.

Upaya yang telah dilakukan adalah memberi edukasi warga agar menggunakan air bersih untuk kebutuhan mandi dan masak dan minum.

“Beberapa yang mengalami luka akibat infeksi pada kulit telah diobati dan dalam pemantauan petugas puskesmas Mapurujaya,” pungkasnya.

Reynold menjelaskan, scabies adalah penyakit kulit yang menular antar manusia. namun untuk di wilayah Tipuka, hanya ditemukan 1 keluarga saja.

Dilansir dari Kemkes.go.id, Kudis atau bahasa medisnya scabies merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh serangga atau kutu kecil yang bernama sarcoptes scabies yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.

Penyakit gatal ini bereaksi kuat saat malam hari. Tanda gatalnya dengan muncul pelinting-pelinting kecil atau bentolan digigit nyamuk namun pada scabies ini
bentolan nya sangat banyak dan berada di kulit-kulit tipis seperti sela-sela jari, pergelangan tangan, ketiak, dan untuk laki-laki gatalnya di daerah kelamin.

Pada orang dewasa gejala scabies lebih sedikit ringan, sedangkan pada anak-anak gejalanya bisa sangat gatal, tidur tidak nyenyak, dan kualitas hidup menjadi terganggu.

Pengobatannya yakni dengan obat-obatan pemusnah kutu sarcoptes scabies ini, dioleskan secararutin pada kulit minimal
seminggu satu kali sampai sembuh
atau segala kutu hingga bekas-bekasnya yang masih gatal musnah dan menjaga kebersihan.

Artikel ini telah tayang di Papuanesia.id
Artike :Satu Keluarga di Mimika Timur Alami Penyakit Scabies, Dinkes Ambil Langkah Penanganan

Sumber: [1]

Related Posts