AFP/ASIF HASSANPetugas keamanan membantu pencarian jasad korban dalam puing-puing reruntuhan akibat kecelakaan Pakistan International Airlines di permukiman Karachi, Pakistan, Jumat (22/5/2020). Pesawat Airbus A320 tersebut membawa lebih dari 100 orang di dalamnya.
KARACHI, KOMPAS.com – Menteri Dalam Negeri Pakistan mengungkap penyebab jatuhnya pesawat Pakistan International Airlines ( PIA) adalah kesalahan teknis.
Mendagri Ijaz Ahmad Shah menambahkan, pilot sempat meneriakkan “mayday” usai kehilangan kendali atas pesawatnya.
Pesawat PIA berjenis Airbus A320 ini jatuh di permukiman Karachi, Pakistan, saat hendak mendarat.
Rutenya adalah penerbangan domestik, dengan keberangkatan dari Lahore pada Jumat (22/5/2020).
Hingga berita ini diunggah, tim penyelamat dan pencarian telah menemukan 40 jasad.
Baca juga: UPDATE: Pesawat Pakistan Jatuh, 40 Jasad Ditemukan, 2 Orang Selamat
“Kami telah menemukan 40 jasad sejauh ini,” ucap Mayor Mohammad Mansoor dari Rangers Pakistan yang mengawasi operasi penyelamatan, dikutip dari AFP.
Namun Faisal Edhi yang mengepalai yayasan amal Edhi yang membantu tim penyelamat, memberikan angka yang sedikit lebih tinggi. Ia mengatakan sedikitnya 42 jasad telah ditemukan dari daerah tersebut.
“Sesuai perkiraan kami, ada sekitar 50 mayat di bawah reruntuhan,” katanya dalam siaran langsung televisi.
Sementara itu Menteri Informasi Syed Nassir Hussain Shah di Provinsi Sindh yang menaungi Karachi mengatakan, setidaknya ada 2 orang yang selamat dari kecelakaan itu.
Baca juga: Pesawat Airbus Jatuh di Pakistan, Bawa Lebih dari 100 Penumpang