Home News Sedang Jalan-jalan, Wanita Ini Temukan Gigi Hiu Purba Megalodon

Sedang Jalan-jalan, Wanita Ini Temukan Gigi Hiu Purba Megalodon

by Papua Damai
Sedang Jalan-jalan, Wanita Ini Temukan Gigi Hiu Purba Megalodon

Seorang pria menggenggam gigi Megalodon yang memiliki panjang sekitar 6 inci, predator hiu purba yang memiliki gigi besar. Gigi Megalodon bisa tumbuh sampai 7 inci, atau setara dengan sebuah pisang.SHUTTERSTOCK/MARK_KOSTICHSeorang pria menggenggam gigi Megalodon yang memiliki panjang sekitar 6 inci, predator hiu purba yang memiliki gigi besar. Gigi Megalodon bisa tumbuh sampai 7 inci, atau setara dengan sebuah pisang.

KOMPAS.com – Seorang wanita menemukan gigi megalodon saat berjalan-jalan dengan anjingnya di Eglin, barat laut Florida, awal bulan ini.

Wanita itu sudah sering melewati jalan tersebut. Namun baru menemukan gigi megalodon belum lama ini.

Setelah diamati lebih lanjut oleh tiga ahli paleontologi dari Universitas Florida, mereka mengungkap bahwa gigi itu benar milik Carcharocles megalodon.

Baca juga: Punya Gigi Setajam Pisau, Megalodon Mengasahnya Puluhan Juta Tahun

Megalodon (Carcharocles megalodon), yang berarti “gigi besar”, adalah spesies hiu yang sudah punah. Megalodon merupakan predator puncak yang mendominasi lautan sekitar sekitar 23 hingga 2,6 juta tahun lalu pada kala Miosen Awal hingga Pliosen Akhir.

Berdasarkan temuan fosil yang sudah pernah ditemukan, para ahli percaya spesies ini panjangnya lebih dari 18 meter, tiga kali lebih besar dari ukuran rata-rata hiu putih besar (great white shark).

Menurut National History Museum di London, gigi megalodon dapat tumbuh hingga 7 inci, kira-kira seukuran pisang.

Ilustrasi MegalodonMary Parrish, Smithsonian, National Museum of Natural History Ilustrasi Megalodon

Seekor megaledon memiliki 276 gigi dan kekuatannya sekitar 109.514 sampai 182.201 Newton (N).

Sebagai perbandingan, gigitan manusia kekuatannya sekitar 1.317 N dan hiu putih besar kekuatan gigitan sekitar 18.216 N.

Para ahli curiga, gigi itu ada di Eglin saat jalan tanah dibangun.

Dilansir Newsweek, Jumat (22/5/2020), fragmen-fragmen batuan yang menempel pada gigi megalodon memberi petunjuk di mana lokasi asalnya.


Read More

Related Posts