MANOKWARI, Papuanesia.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Barat Nathaniel Mandacan memfasilitasi pertemuan antara warga yang kecewa karena anak mereka tidak lolos seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) dan pengurus SMA Negeri 2 Manokwari. Pertemuan dilaksanakan di Kantor Gubernur Papua Barat di Kota Manokwari, Selasa (28/6/2022).
Pertemuan itu dilaksanakan setelah sejumlah warga pada Senin (27/6/2022) memblokade gerbang SMA Negeri 2 Manokwari karena anak mereka tidak diterima menjadi murid sekolah unggulan tersebut.
Dalam pertemuan antara warga dan pengurus sekolah, Nataniel Mandacan memberikan pemahaman kepada para orang tua bahwa sekolah swasta tidak kalah dari sekolah negeri.
“Jangan pandang remeh sekolah swasta, saya ini juga tamatan dari sekolah swasta,” ujar Mandacan.
Dia juga berjanji menyampaikan usulan para orang tua murid ke Dinas Pendidikan Papua Barat. Sejumlah orang tua murid mengusulkan SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 Manokwari melaksanakan pembelajaran pada pagi hari dan siang hari agar bisa menerima lebih banyak siswa.
“Soal aspirasi yang disampaikan oleh para orang tua murid, kami akan bicarakan dengan dinas terkait. Tapi kita perlu pertimbangkan keadaan sekolah, berapa jumlah guru, daya tampung sekolah, dan sebagainya,” ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Sumber: [1]