JAKARTA, Papuanesia.id – Senjata tradisional Papua banyak digunakan oleh suku-suku di bumi Cenderawasih untuk berburu dan mencari bahan makanan untuk memenuhi kebutuhahan hidup. Selain itu, senjata juga digunakan oleh warga asli Papua untuk melindungi diri dari serangan musuh.
Senjata tradisional Papua dikenal karena memiliki keunikan dari bentuknya maupun bahan dasar dari pembuatannya.
Berikut Senjata tradisional Papua yang perlu kamu ketahui :
Belati dari Tulang Kasuari
Senjata tradisional Papua, berupa belati terbuat dari tulang burung kasuari. Pada ujung gagangnya didesain adanya bulu burung kasuari sehingga menambah ciri khas dari Papua.
Belati ini digunakan awalnya oleh suku Asmat untuk berburu hewan buruan serta melindungi serangan musuh sebagai bentuk perlindungan diri. Kini, suku Asmat menggunakan belati ini untuk alat ritual acara adat.
Busur merupakan alat senjata tradisional warga Papua untuk dalam melakukan perburuan. Busur ini memiliki kecepatan dan ketepatan yang akurat dalam membidik buruan, sehingga menjadi pilihan yang pas ketika dibutuhkan untuk mencari bahan makanan seperti babi dan lain sebagainya.
Selain untuk digunakan dalam berburu, busur ini juga digunakan untuk melakukan peperangan antarmusuh demi melindungi diri dan koloninya. Busur terbuat dari kayu yang memiliki bahan dasar kuat agar awet hingga jangka waktu yang lama.
Busur ini sepaket dengan anak panah karena keduanya harus digunakan dalam waktu bersamaan untuk mendapatkan mangsa. Anak panah biasanya dibuat dari tulang kangguru dan diruncing dengan tajam agar langsung mematikan mangsa yang diburu.
Editor : Kurnia Illahi
Sumber: [1]