Papuanesia.id –
SENTANI-Ratusan personel gabungan, Polres Jayapura dibackup Brimob dan anggota Polda Papua termasuk anggota TNI dari Yonif 751/Raider melakukan penjagaan ketat di beberapa titik di kota Sentani Kabupaten Jayapura, Kamis (14/7).
Pantauan media ini, sejak pagi pasukan keamanan gabungan TNI-Polri sudah melakukan penjagaan dan pengamanan di beberapa titik yang dianggap rawan di Sentani.
Daerah yang jadi perhatian mulai dari Jalan Sosial, depan jalan masuk Pos VII dan sekitar jalan masuk kawasan Bandara Sentani.
Hingga berita ini ditulis, tidak terlihat adanya pergerakan massa dari Sentani untuk menuju Jayapura namun aparat keamanan tetap bersiaga.
Kapolres Jayapura, AKBP, Fredrickus Maclarimboen, mengatakan, 300 anggota Polres Jayapura disiagakan dalam pengamanan rencana aksi long march yang rencananya dilakukan massa yang dikoordinir Petisi Rakyat Papua (PRP).
Dia juga menyebut, sejauh ini kondisi keamanan di Sentani masih kondusif dan aktivitas warga juga relatif aman dan lancar.
Dia mengatakan, untuk mengamankan rencana aksi demo yang dilakukan oleh warga itu pihaknya telah menurunkan 300 personel Polres Jayapura ditambah satu Kompi Brimob Polda Papua, juga anggota Polda Papua termasuk dari anggota TNI Yonif 751/Raider.
Unruk itu pihaknya juga meminta warga tidak terpengaruh dengan adanya informasi yang mengkhawatirkan. Karena pihaknya memastikan tetap memberikan jaminan keamanan termasuk mencegah adanya kegiatan atau upaya kelompok warga yang dapat menganggu kamtibmas di wilayah hukum Polres Jayapura.
“Kami minta warga tetap tenang dan tetap melaksanakan kegiatan dan rutinitas seperti biasa. Jangan terpengaruh dengan isu-isu yang disampaikan oleh kelompok tertentu,” pungkasnya. (roy/nat)
Continue Reading
Sumber: [1]