Aurel Hermansyah Sindir Krisdayanti
Anang Hermansyah sempat memberikan dukungan ketika Krisdayanti menikahi Raul di 2011. Namun setahun sesudahnya, sikap janggal Krisdayanti di pernikahan Anang dan Ashanty diungkap pakar.
- Tim WowKeren
- Jun 19, 2020
WowKeren –
Anang Hermansyah pernah setia mendampingi Krisdayanti saat mengalami mabuk narkoba. Ia merawat dan membawa KD ke pondok pesantren di Jember demi memulihkan diri.
“Setiap hari aku salat dengan khusyuk, didoakan oleh para kiai dan melakoni hidup murni,” lanjut KD. “Makan minum seadanya, bekerja, dan memperkuat keimanan. Sepanjang itulah Anang tak pernah pergi dari sisiku. Anang membawaku pulang setelah yakin aku benar-benar telah terlepas dari narkoba. Kugenggam tangan Anang selama dalam pesawat. Alhamdulillah, aku mempunyai suami setegar dan sebaik dia.”
Namun 13 tahun menikah, KD akhirnya meminta cerai dari Anang pasca kedekatan dengan Raul Lemos terkuak. Ia kemudian menikahi Raul di 2011 dan mengundang Anang yang saat itu sudah memiliki Ashanty.
Anang tampak berbesar hati memeluk KD dan menyelamati Raul. Bahkan ia mengajak Aurel tampil menyanyi buat KD dan Raul hingga publik terharu.
Namun beda dengan Anang yang tampak gentle dan move on, KD justru tak tersenyum lepas ketika menghadiri pernikahan sang mantan dan Ashanty, setahun setelahnya. Pakar Ekspresi Kirdi Putra membongkar kejanggalan dibalik sikap KD tersebut.
“Saya melihat dari Anang gak ada masalah apa-apa. Mungkin kan adrenaline. Semuanya tertutup oleh perasaan senang, deg-degan,” kata Kirdi. “Akan tetapi, dari KD sendiri ada kecanggungan dari senyuman KD. Dari tarikan ketika senyum terus kemudian ngomong bahwa ngucapin selamat dan lain sebagainya itu senyum sopan, tapi bukan senyum lepas.”
“Terus banyak nunduk lagi, KD bisa dibilang canggung sih,” kata Kirdi pada Cumicumi. “Ketika akan, masuk di kehidupan Ashanty, Anang memang sudah lewat dengan Krisdayanti. Dia gak mau lihat lembaran di belakang. Dia mau coba lembaran baru ke depan. Dia senyum sopan, tapi bukan real smile, Tapi kalau dikatakan senyum dari dalam itu tidak.”
(wk/riaw)
