Jakarta –
Hari ini masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta berakhir. Anggota DPRD DKI Jakarta angkat suara bila Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyetop penerapan PSBB.
DKI Jakarta telah menerapkan PSBB sejak 10 April dan sudah mengalami dua kali perpanjangan. Jadi, sejauh ini sudah mengalami tiga kali masa PSBB dan hari Kamis 4 Juni 2020 merupakan hari terakhir PSBB di DKI Jakarta, jika tidak ada perpanjangan lagi.
Per akhir Mei, angka reproduksi efektif (Rt) COVID-19 di Jakarta dinyatakan turun lagi. Pihak yang menghitungkan angka reproduksi efektif (Rt) untuk Pemprov DKI adalah tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI).
“Tren Rt-nya terus menurun,” kata anggota tim FKM UI, Pandu Riono, kepada detikcom, Selasa (2/6).
Hitung-hitungan dimulai pada 18 Mei. Saat itu, angka median Rt menunjukkan 1,09; low Rt sebesar 0,94; dan high Rt 1,22. Pada 25 Mei alias sepekan kemudian, angka Rt sudah turun. Median Rt menjadi 1,06; low Rt menjadi 0,92; dan high Rt menjadi 1,19.
Hitung-hitungan terakhir, yakni pada 31 Mei, angka Rt turun lagi ketimbang sepekan sebelumnya. Median Rt menjadi 1,00; low Rt menjadi 0,87; dan high Rt menjadi 1,13. Penyebab turunnya Rt untuk Jakarta ini adalah penerapan PSBB, layanan tes, dan contact tracing.
Berkaca dengan hasil tersebut, sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta mendukung Anies mengakhiri pemberlakukan PSBB. Mereka juga memberikan catatan.
Berikut catatan anggota DPRD DKI Jakarta bila Anies menyetop PSBB 4 Juni: