Papuanesia.id –
WAMENA – Lantaran situasi di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya tidak kondusif yang membuat sebagian warga mulai bergerak menunggalkan Wamena hingga aviasi penerbangan harus menambah slot penerbangan menjadi tiga kali agar bisa mengangkut warga yang membludak di Bandara Wamena.
Manager Trigana Air Service Wamena Michael Biduri membenarkan jika hari ini terjadi lonjakan penumpang di bandara Wamena dan sebenarnya Aviasi Trigana Air Service dari dua kali penerbangan, namun karena banyaknya penumpang sehingga harus menambah satu kali penerbangan sehingga menjadi dua kali penerbangan.
“Kita hari ini sebenarnya dua kali penerbangan, namun karena jumlah penumpang yang membludak sehingga kita tambah satu kali penerbangan lagi agar semua bisa terakomodir,”Ungkapnya Selasa (28/2) via selulernya.
Michael mengaku situasi keamanan Kota Wamena tak hanya berdampak pada penerbangan sipil, namun juga menjadi kendala untuk penerbangan cargo, sebab armada penerbangan diminta dari pedagang yang memiliki barang ke Wamena agar barangnya tidak di terbangkan pagi tapi masuk siang hari sebab khawatir dengan situasi yang berkembang.
“Untuk penerbangan cargo kita juga tidak maksimal, karena banyak pedagang yang barangnya di angkut minta untuk tidak menaikan barangnya pagi tapi siang hari namun melihat situasi dan kondisi,”bebernya
Ia menyatakan banyaknya penumpang ini bisa jadi disebabkan karena situasi Kota Wamena yang kurang kondusif, pasalnya beberapa hari lalu penumpang tak terlalu banyak, namun untuk saat ini tiba -tiba membludak sehingga harus menambah penerbangan lagi untuk mengangkut semua penumpang itu.
“Bisa jadi lonjakan penumpang tiba di karena kan dampak keamanan dari Kota Wamena, Kita juga berupaya agar semua penumpang bisa diangkut,” tutupnya (jo/gin)
Continue Reading
Sumber: [1]