JAKARTA, Papuanesia.id – Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta calon Panglima TNI yang baru agar mengintensifkan pengamanan di wilayah Papua, khususnya Daerah Otonomi Baru (DOB). Hal ini diungkapkan setelah KSAL Laksamana Yudo Margono disetujui DPR menjadi Panglima TNI usai menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan, Jumat (2/12/2022).
“Ya, saya kira Panglima yang baru tentu akan melanjutkan kebijakan-kebijakan yang sudah ada. Mungkin nanti pemetaannya lebih diintensifkan ya, dengan adanya DOB-DOB ini,” ujar Wapres, Sabtu (3/12/2022).
Sementara itu, Laksamana Yudo Margono saat menjalani fit and proper test di DPR menyampaikan empat prioritas program. Pertama, mengakselerasi pembangunan SDM yang unggul dalam setiap penugasan dilandasi dengan profesionalisme dan jiwa tangguh.
Program kedua meningkatkan kesiapan operasional satuan TNI, baik personel maupun alutsistanya sehingga Indonesia memiliki tingkat kesiapsiagaan yang tinggi untuk digerakan kapan pun sesuai kebutuhan.
Editor : Donald Karouw
Sumber: [1]