JawaPos.com – Pada Jumat (12/6) dini hari WIB Sony akhirnya mengungkap wujud konsol game PlayStation 5 (PS5) yang akan datang. Selain itu, sejumlah game yang akan datang bersama dengan peluncuran awal PS5 juga diungkapkan Sony melalui sebuah acara showcase virtual.
Kini, kabar dari Sony datang lagi dan menyebut kalau mereka sedang mengembangkan teknologi berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk sebuah fitur di masa depan. Teknologi Al tersebut akan memungkinkan Sony mengambil alih permainan mana kala pemain dalam sebuah game multiplayer keluar secara tiba-tiba.
Gamer yang pernah memainkan game multiplayer, ada kemungkinan akan menemukan contoh ketika seseorang menjadi marah dan tiba-tiba berhenti dari game, atau mereka memiliki masalah koneksi dan putus. Jenis ini merusak pengalaman bermain karena kadang-kadang berarti tim kalah karena mereka kekurangan satu pemain.
Namun, Sony berpikir bahwa mereka mungkin punya ide tentang cara memperbaikinya. Dalam paten yang ditemukan oleh salah seorang pengguna media sosial Reddit WolfgangKaipZ, Sony menyarankan agar mereka bisa mengganti pemain yang keluar dari game oleh AI yang akan bermain di tempat mereka. Hal tersebut memang bukan ide baru saat komputer dapat mengambil alih ketika pemain berhenti. Tapi, paten Sony membawanya selangkah lebih maju.
Menurut abstrak paten, “Ketika pemain pertama berhenti atau berhenti merespons sebelum game multiplayer selesai, pemain pertama digantikan oleh versi simulasi-komputer dari pemain pertama yang memilih tindakannya berdasarkan probabilitas yang dihitung dari tindakan yang dilacak dari pemain pertama. Dengan demikian, permainan multiplayer dapat berlanjut tanpa gangguan dan gaya bermain pemain pertama dipertahankan,” demikian bunyi deskripsi paten dilansir dari IGN, Rabu (17/6).
Ini berarti bahwa AI bisa mengetahui bagaimana pemain bermain dan akan mencoba yang terbaik untuk meniru mereka. Ini bertentangan dengan hanya kembali ke skrip atau serangkaian langkah yang biasanya digunakan pemain komputer.
Ini juga bisa berarti bahwa secara teori, pemain yang diganti AI bisa lebih baik karena pasti akan memiliki waktu reaksi yang lebih cepat. Tentu saja, ini hanya sebuah paten sehingga tidak yakin apakah Sony benar-benar berencana untuk mengimplementasikannya di masa depan atau tidak.
Saksikan video menarik berikut ini: