Sony menunda rilis PS5 karena adanya protes yang meluas di Minnesota.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA– Perusahaan Sony menunda acara PlayStation 5 (PS5) yang dijadwalkan pada 4 Juni karena protes kematian George Floyd di Minnesota yang sedang berlangsung. Sony merasa ini bukan waktu yang tepat untuk sebuah perayaan.
“Meskipun kami memahami para gamer di seluruh dunia senang melihat gim PS5, kami tidak merasa saat ini adalah waktu untuk perayaan,” kata Sony dalam sebuah pesan Twitter, seperti yang dilansir dari The Verge, Selasa (2/6).
“Untuk saat ini, kami ingin mundur dan membiarkan suara-suara yang lebih penting didengar,” ujar perusahaan tersebut.
Sony dengan jelas merujuk tanggapan terhadap kematian George Floyd di Minnesota. Protes meluas telah terjadi di kota-kota besar di Amerika Serikat (AS). Protes dimulai pada pekan lalu setelah kematian Floyd dan meningkat secara signifikan selama akhir pekan.
Keputusan Sony mengikuti langkah serupa yang dilakukan oleh EA. EA menunda acara Madden NFL 21. Google juga menunda pengumuman Android 11 versi beta-nya. Sampai sejauh ini Sony belum mengungkapkan tanggal baru untuk acara PS5.
Sebelumnya, Sony telah merencanakan akan menampilkan gim PS5 pada Kamis (4/6). Mereka menjanjikan acara selama satu jam untuk melihat pertama kalinya gim yang akan dimainkan ketika PS5 diluncurkan di musim liburan ini.
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini