Terjadi kericuhan di Puncak Jaya, Papua Tengah saat pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024. Kejadian itu terjadi di sejumlah distrik pada hari Rabu (14/2/2024) .
Pemicu bentrokan yang melibatkan banyak massa itu adalah perebutan suara antar-caleg. Mereka bersaing pada pemilu legislatif kali ini.
Bentrokan tersebut dilakukan dengan saling serang antarkelompok pendukung caleg. Akibatnya, ada sekitar 62 warga yang dilarikan ke rumah sakit karena terluka.
Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, mengatakan bahwa ada insiden saling serang di Puncak Jaya. Informasi iu juga dikonfirmasi melalui media .
Perwira tinggi Polri itu menjelaskan bahwa bentrokan tersebut disebabkan masalah pembagian suara hasil pencoblosan. Fakhiri pun menyayangkan insiden tersebut.
Alumnus Akpol 1990 itu mengaku sudah lama memperingatkan pentingnya pengaturan sistem noken. Tentunya hal itu demi menghindari perselisihan lebih panjang.
Adapun Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara mengatakan aksi saling serang ini juga terjadi pada Distrik lainnya. Di antaranya antara lain Wonwi, Dokome, Yaimo, Pagaleme, Mulia, Yambi, Irimuli, Muara, dan Illu.