Home News Telkomsel Papua catat peningkatan 48 persen layanan data

Telkomsel Papua catat peningkatan 48 persen layanan data

by Papuaku
Telkomsel Papua catat peningkatan 48 persen layanan data


Jayapura (PAPUANESIA.ID) –

Telkomsel Regional Papua, Papua Barat dan Maluku (Puma) mencatat adanya peningkatan trafik layanan data pada Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 1443 H sebesar 1,23 Pentabyte atau tumbuh sebesar 48 persen dibandingkan hari biasa sebesar 0,9 persen.

 

Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono dalam siaran pers kepada Antara di Jayapura, Selasa, mengatakan terjadi penurunan untuk layanan suara atau telepon sebesar 31 persen dibandingkan dengan periode RAFI tahun lalu atau tumbuh 13 persen jika dibandingkan dengan hari biasa.

 

“Sedangkan untuk layanan SMS tercatat mengalami penurunan 65 persen dibandingkan dengan periode RAFI tahun lalu atau turun 0.2 persen jika dibandingkan dengan hari biasa,” katanya.

 

Menurut Saki, dengan mengusung semangat “SambungkanSenyuman” untuk kebaikan di sepanjang momen RAFI sebagai pemberdayaan warga, selalu konsisten serta berupaya memaksimalkan pengalaman digital.

 

“Kepada seluruh pelanggan melalui penyediaan jaringan broadband terdepan dengan konektivitas digital yang andal untuk kelancaran berkomunikasi serta kemudahan mengakses produk dan layanan digital terkini,” ujarnya.

 

Dia menjelaskan sejak awal momen RAFI 2022 pihaknya telah menegaskan komitmennya sebagai “leading digital telco” yang konsisten mendukung warga melalui solusi kebutuhan pelanggan. 

 

“Kami telah melakukan optimalisasi dan pengamanan operasional jaringan di 500 Point of Interest (POI) yang mencakup 104 area residensial, empat rumah sakit utama rujukan COVID-19, 56 area transit transportasi utama (bandara, stasiun, terminal dan pelabuhan), 299 area spesial seperti pusat pelayanan publik dan pusat perbelanjaan, 19 area jalur mudik, serta 18 masjid raya di seluruh Indonesia, ” katanya lagi.

 

Dia menambahkan pihaknya berharap pada momen Ramadhan dan Idul Fitri 1433 H dapat menjadi momentum kebangkitan bagi seluruh bangsa Indonesia seiring dengan semakin cepatnya adopsi kebiasaan baru selama pandemi COVID-19.

Sumber: [1]

Related Posts