Papuanesia.id –
JAYAPURA– General Manager Network Service Assurance Telkomsel Maluku & Papua Agus Sugiarto mengatakan, pihaknya memastikan kenyamanan pelanggan dalam beraktivitas digital maupun bersilitaurahmi secara online dengan melakukan sejumlah pengamanan jaringan di beberapa wilayah yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik komunikasi dan layanan digital, terutama menjelang puncaknya di Hari Raya Idul Fitri nanti.
“Di wilayah Regional Maluku & Papua terdapat 23 Point of Interest (POI) yang terdiri dari beberapa kategori antara lain transportation, residential, dan public place. Di POI tersebut, kami melakukan pengamanan berupa penambahan jumlah dan kapasitas jaringan di 134 site, termasuk menghadirkan dua unit Compact Mobile BTS (COMBAT) yang berlokasi di Alun-alun Prafi Manokwari dan Pasar Bintuni,” ungkap Agus, Kamis (20/4) kemarin.
Diakui, Telkomsel senantiasa berupaya menghadirkan layanan yang prima pada saat hari Raya. Selain itu pihaknya juga mengoptimalkan kemanfaatan perusahaan untuk dapat membantu masalah sosial ekonomi dan menciptakan nilai tambah bagi bangsa Indonesia melalui program CSR yang diselenggarakan sepanjang RAFI tahun 2022.
Mengusung semangat #YangKitaBisa, pada tahun ini Telkomsel akan melaukan serangkaian momen berbagi kebahagiaan kepada warga yang membutuhkan dengan memberikan bantuan kepada 270 warga duafa kondisi sakit, 2.700 warga duafa yang mendapatkan paket buka puasa/sahur gratis, 2.700 warga duafa yang mendapatkan paket bantuan sembako, 270 guru honorer, 27 masjid raya, serta 270 yayasan, panti jompo, disabtilitas, dan tunanetra
Sementara itu, Telkomsel kembali menggelar Safari Ramadan di sejumlah wilayah di Indonesia, salah satunya di Kota Jayapura. Manajemen Telkomsel Regional Maluku & Papua mengisi kegiatan tersebut dengan mengunjungi Komunitas Muslim Pegunungan Tengah Papua yang berlokasi di Kelurahan Angkasa, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura pada Sabtu (17/4) lalu.
“Dengan mengusung semangat ‘Sambungkan Senyuman’, kami turut memanfaatkan UMKM setempat dalam memenuhi bantuan makanan dan sembako yang diberikan, sehingga perputaran roda ekonomi juga terjadi,”ucapnya.(dil/gin)
Continue Reading
Sumber: [1]