Papuanesia.id –
JAYAPURA-Anggota DPR Papua John NR Gobai mengungkapkan bahwa perlu adanya subsidi bagi transportasi Perintis di Provinsi Papua. Hal ini juga ia sampaikan langsung saat pertemuan dengan staf Menteri Perhubungan Buyung Lalana dan Tenaga ahli Mentri Perhubungan Andre Mulyana di Kantor Kemenhub di Jakarta, Jumat (8/7) pekan kemarin.
“Masyarakat Papua ini hidup dalam Pola yang berbeda beda. Hidup dengan Pola Tradisional, Hidup dalam Pola hidup Transisi, Hidup dengan Pola hidup menuju Modern/milenal, dan Pola hidup ini telah mempengaruhi pendidikan dan kesehatan mereka, untuk itu diperlukan adanya penanganan yang serius dan strategis oleh Pemerintah dan Swasta,” katanya di Jayapura, Minggu (10/7).
Menurut Gobai, ketidakhadiran guru-guru dan tenaga kesehatan di daerah terpencil, juga menjadi kendala. Anak anak rajin datang tapi guru tidak ada, KBM tidak jalan, tenaga kesehatan ada tapi rakyat tidak ada, rakyat ada tapi tenagakesehatan tidak ada. Sehingga Petugas harus ada di tempat.
“Pemberian makanan tambahan bagi anak sekolah, sebagai asupan gizi dapat menjadi sarana untuk mengundang anak anak datang ke sekolah dan sarana kesehatan, makanan tambahan secara terpadu dikampung, satu minggu tiga kali makan dengan menu pangan lokal, saat makan timbang, kasih makan obat, posyandu di kampung,” jelasnya.
Menurutnya, untuk peningkatakan pelayanan kesehatan dasar dan Pelayanan Pemerintahan diperlukan adanya sarana transportasi udara melalui Subsidi pesawat dan bantuan Kapal Kecil/Kapal Cepat di Papua, agar dapat digunakan untuk pelayanan pemerintahan di Papua solusi. “Dari data yang kami dapat, belum merata adanya puskesmas terapung di daerah yang daerahnya banyak sungai sungai danau maka perlu ada subsidi dari dana APBN untuk menjangkau semua daerah pelosok.”ujarnya. (oel/tri)
Continue Reading
Sumber: [1]