JAKARTA, Papuanesia.id – Pesawat Garuda Indonesia (GIA-1) yang ditumpangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan sempat berputar-putar. Kondisi tersebut karena waktu ketibaan di Munich, Jerman, lebih cepat dari perkiraan.
Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, penerbangan di sekitar wilayah Munich, Jerman, itu dilakukan agar waktu pendaratan pesawat Presiden Jokowi tepat sesuai dengan jadwal.
“Hal itu berkaitan dengan waktu ketibaan di Munich, Jerman, dimana pesawat GIA-1 diperkirakan tiba lebih cepat dari slot waktu yang disediakan,” ujar Bey saat dihubungi dari Jakarta, Senin (27/6/2022).
Dia menuturkan, tindakan pilot pesawat GIA-1 tersebut sudah dikomunikasikan dan disetujui Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono yang turut serta dalam penerbangan tersebut.
“Agar kedatangan pesawat GIA-1 sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, pilot melakukan holding guna menyesuaikan waktu ketibaan, dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan,” tuturnya.
Editor : Kurnia Illahi
Sumber: [1]