Papuanesia.id –
Upaya pemadaman yang dilakukan Damkar Kota Jayapura bersama pihak kepolisian di lokasi ruko JL Kelapa II Entrop tadi malam. Dari kebakaran ini tercatat ada 5 unit ruko yang ludes terbakar. Pada Sabtu (20/11) kemarin terjadi tiga titik lokasi kebakaran.
JAYAPURA – Musibah kebakaran masih menjadi bayang-bayang menakutkan bagi warga Kota Jayapura diakhir tahun 2022 ini. Meski sudah banyak imbauan namun masih saja ada kejadian baru.
Musibah yang terakhir terjadi Sabtu (19/11) malam menimpa lima ruko JalanKelapa II Entrop, persis di pertigaan Polsek Jayapura Selatan.
Tempat usaha yang terbakar adalah Yang Khuzon Café, Vitta Seluler, Friendly Motor, Toko Sepatu Star, Warung Coto Makassar Salewangan dan satu lapak warung makan.
Kejadian ini terjadi sekira pukul 22.38 WIT dimana menurut saksi bernama Anto api diduga berasal dari salah satu bangunan toko handphone yang muncul dari lantai 2. Tak lama api merambat ke arah kiri dan kanan hingga membakar satu deret ruko tersebut. Warga yang melihat kejadian ini tak bisa berbuat banyak karena keterbatasan sumber air dan titik api cukup tinggi sehingga lebih banyak memenuhi bagian jalan.
Tak lama kemudian empat unit mobil water canon milik damkar, satu unit water supply milik damkar, dua unit mobil supply milik PDAM, tiga unit mobil supply PUPR dan satu unit mobil damkar Lantalamal X Jayapura langsung melakukan penyemprotan.
Kabid Damkar Kota Jayapura, Martaretha Veronita Kirana menyampaikan bahwa upaya proses pemadaman berlangsung sekira empat jam dikarenakan kekuatan api cukup besar.
Selain itu hambatan lain yang ditemui adalah selang. “Kami belum punya armada yang memiliki spesifikasi dilengkapi dengan tangga otomatis yang memudahkan mendekati objek api sehingga penyemprotan hanya dilakukan lewat selang yang ada,” kata Veronita. Pihak kepolisian sendiri masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Sementara dari data kebakaran Sabtu (20/11) ternyata ada tiga titik yang terjadi musibah kebakaran.
Pertama pukul 11.27 WIT., satu unit rumah milik anggota TNI, Mayor Ade di Bucend VI Angkasa terbakar. Api diduga berasal dari plafon akibat arus pendek . Namun di sini api berhasil dipadamkan oleh warga menggunakan alat pemadam api ringan. “Kami hanya menghubungi PLN untuk memastikan arus listrik dipadamkan lebih dulu,” kata Veronita.
Lalu pukul 21.53 WIT., kebakaran juga terjadi di kawasan Gelanggang, Waena. Untungnya api bisa segera dikendalikan dan tidak merembet ke perumahan warga. “Kami minta warga lebih berhati hati. Jangan lalai apalagi gegabah dengan api maupun aliran listrik,” tutup Veronita. (ade/nat)
Continue Reading
Sumber: [1]