Papuanesia.id –
JAYAPURA-Jumlah pasien Covid-19 di Kota Jayapura, khususnya di Rumah Sakit Bhayangkara makin hari semakin menurun. Tercatat di Rumah Sakit Bhayangkara, dari ratusan pasien yang sempat dirawat karena terkonfirmasi Positif Covid-19, kini tersisa empat pasien yang masih mendapatkan penanganan medis.
Kepala Rumah Sakit Rumah Sakit Bhayangkara Kompol dr. Dedet Setiavano, M.Ked, Sp.Og menyampaikan, pasien covid di Rumah Sakit Bhayangkara cenderung menurun. Mulai dari pasien perawatan hingga pasien rawat jalan.
“Dimungkinkan ada dampak ketakutan warga dengan Covid yang lama, sehingga mereka enggan memeriksakan kesehatan mereka ke rumah sakit, lantaran takut terdeteksi Covid,” kata dr Dedet kepada Cenderawasih Pos, Kamis (10/3).
Menurut dr. Dedet, sebelumnya tercatat ada sebanyak 146 anggota Polri Polda Papua yang terkonfirmasi Covid. Namun, secara umum di Rumah Sakit Bhayangkara ada 449 pasien Covid yang pernah dirawat mulai dari rawat inap, rawat jalan hingga isoman. Tergantung gejala yang dialami pasien.
“Dari 400-an pasien itu, saat ini tersisa empat pasien Covid yang sedang kami rawat dengan kondisi mereka stabil cenderung menurun,” terangnya.
dr Dedet menjelaskan, Covid dengan varian Omicron gejalanya tidak terlalu berat seperti gejala delta. Dimana Omicron lebih menyerang saluran pernapasan atas, demam, batuk, dan nyeri. “Sejauh ini di rumah Sakit Bhayangkara tidak ada yang mengarah keganasan atau mengarah ke kematian, semua pasien Covid bisa ditangani dengan baik,” kata dr. Dedet.
Menurutnya, Varian baru Omicron pertama kali terdeteksi di Rumah Sakit Bhayangkara melalui pasien ibu hamil saat itu. “Gejala yang paling sering adalah batuk, demam, nyeri saat menelan itu yang paling sering dikeluhkan pasien Covid,” ungkapnya.
Sementara itu, pantauan Cenderawasih Pos di lapangan. Aktivitas pelayanan di Rumah Sakit Bhayangkara, Kamis kemarin berjalan seperti biasa. (fia/tri)
Continue Reading
Sumber: [1]