JAKARTA, Papuanesia.id – Fakta baru terungkap dari kasus meninggalnya Prada Muhamad Indra Wijaya, prajurit TNI AU di Biak, Papua. Keempat senior korban yang telah ditetapkan sebagai tersangka ternyata juga menganiaya enam junior lainnya.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah.
“Pada penyidikan kasus meninggalnya Prada Muhamad Indra Wijaya, Pomau Koopsud III menemukan adanya tindakan kekerasan terhadap enam prajurit lainnya,” ujar Indan, Sabtu (26/11/2022).
Meski mengalami tindakan kekerasan, Indan menegaskan keenam korban penganiayaan lain dalam kondisi sehat.
“Keenam prajurit tersebut dinyatakan sehat setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan,” katanya.
Berdasarkan pemeriksaan empat tersangka, yakni Prada SL, Prada MS, Pratu DD dan Pratu BG, Indan mengatakan motif penganiayaan adalah pembinaan senior terhadap junior.
Editor : Donald Karouw
Sumber: [1]