Home News Tibo Monabesa menang lawan petinju Filipina setelah dua kali tersungkur

Tibo Monabesa menang lawan petinju Filipina setelah dua kali tersungkur

by Papuaku
Tibo Monabesa menang lawan petinju Filipina setelah dua kali tersungkur


Jakarta (PAPUANESIA.ID) – Tibo Monabesa meraih kemenangan angka atas petinju Filipina Jayson Vayson setelah berjuang keras dan bahkan sempat tersungkur dua kali dalam laga yang bergulir di Holywings Gatsu Club V, Jakarta, Minggu malam WIB.

Berdasarkan hasil pertandingan, tiga hakim yang bertugas memberikan kemenangan untuk Tibo Monabesa. Hasil ini membuat Tibo mempertahankan gelar WBC International kelas terbang ringan (48,9kg).

Pertandingan puncak antara Tibo melawan Vayson berlangsung sengit. Pada ronde pertama, kedua petinju sama-sama saling membaca pergerakan. Tibo yang mengenakan celana berwarna kuning tampil bertahan dan lebih tenang. Sesekali dia melancarkan pukulan ke arah lawan.

Sebaliknya, Vayson yang hadir dengan celana berwarna putih lebih agresif. Dia terus mengerahkan kemampuan dengan gerakan kaki cukup baik. Dia juga menyikapi serangan Tibo dengan santai sembari melontarkan jab-jab yang memancing Tibo untuk menyerang.

Pada ronde kedua, pertandingan mulai memanas. Vayson terus tampil menyerang. Sementara Tibo masih menerapkan strategi bertahan untuk mencari celah. Hingga akhirnya beberapa kali pukulan Tibo mengenai tubuh dan wajah lawan. Jual beli pukulan tak terhindarkan hingga lonceng dibunyikan.

Lanjut ke ronde ketiga, pertandingan makin sengit. Tibo berusaha keluar dari tekanan. Namun justru dua menit jelang lonceng ketiga berbunyi, Tibo terkena pukulan telak dari Vayson yang membuatnya tersungkur.

Meski begitu, Tibo bangkit dengan cepat dan berhasil menyerang balik lawan dengan pukulan kombinasi. Pun demikian dengan lawan yang tak berhenti melakukan serangan.

Kemudian ronde keempat baku hantam kembali terjadi. Kedua petinju mulai saling terbuka. Tibo perlahan mulai menemukan ritme pertandingan dan berhasil keluar dari tekanan. Dia membalas pukulan-pukulan lawan yang dilancarkan pada tiga ronde awal.

Ronde kelima, Vayson yang berusia delapan tahun lebih muda dari Tibo masih bersemangat dan begitu terampil mengatur stamina dan pola serangan.

Namun pada ronde selanjutnya, serangan Vayson mulai melemah. Staminanya tampak terkuras setelah pada lima ronde awal tampil menyerang. Kondisi ini dimanfaatkan dengan baik oleh Tibo yang berbalik tampil lebih agresif.

Momentum tersebut berlanjut pada ronde ketujuh. Tibo Monabesa yang berusia 31 tahun menunjukkan kemampuan terbaiknya. Dia tampil menyerang untuk mencari angka. Bahkan, dia berhasil membuat lawan terpojok pada akhir ronde sebelum lonceng berbunyi.

Puncaknya pada ronde kedelapan, Tibo berhasil melancarkan pukulan yang membuat lawan kali ini mencium kanvas. Dominasi Tibo mulai terlihat.

Namun memasuki ronde kesembilan, Tibo justru kembali terpojok. Vayson seperti mendapatkan kekuatannya kembali. Bahkan, dia kembali membuat Tibo tersungkur untuk kali kedua setelah pukulan lurus Vayson mengenai wajah petinju kebanggaan Indonesia tersebut.

Pada ronde terakhir atau kesepuluh, kedua petinju mencoba untuk mengerahkan tenaga yang ada. Hingga akhirnya pertandingan pun selesai dengan kemenangan angka Tibo Monabesa.

Dengan hasil ini, Tibo sukses mempertahankan gelar WBC International kelas untuk kali pertama setelah meraihnya saat bertanding melawan Toto Landero di
Balai Sarbini Convention Hall, Jakarta, 14 April 2021.
 

Sumber: [1]

Related Posts