ILUSTRASI. Sebuah foto yang memperlihatkan pasukan PLA setelah konon menjatuhkan beberapa tentara India dalam pertempuran jarak dekat di daerah perbatasan Danau Pangong dengan India, diedarkan di antara situs web militer Cina pada hari Minggu.
Sumber: New York Times | Editor: Lamgiat Siringoringo
KONTAN.CO.ID – NEW DELHI – Hubungan India dan China sedang memanas. Hal ini setelah seorang perwira Angkatan Darat India dan dua prajuritnya tewas oleh pasukan Tiongkok pada Senin (15/6) malam dalam bentrokan di sepanjang perbatasan India-Cina yang disengketakan.
Mengutip New York Times, laporan pendahuluan pada hari Selasa (16/6) menunjukkan bahwa para prajurit tidak tertembak, tetapi telah tewas dalam huru-hara lemparan batu yang mirip dengan perkelahian missal yang terjadi bulan lalu di sepanjang perbatasan.
Baca Juga: Penjualan anjlok, Jaguar Land Rover pangkas lebih dari 1.000 pekerjaan
Para pejabat militer India tidak tahu apa-apa tentang apa yang terjadi dan mengatakan mereka berusaha untuk tidak memperburuk situasi. Setelah pasukan India dan China berhadapan di beberapa titik tertinggi di Himalaya dalam beberapa minggu terakhir, para pejabat India mengatakan bulan ini bahwa kedua pihak bekerja untuk menyelesaikan perselisihan melalui saluran diplomatik.
Di Beijing, juru bicara Kementerian Luar Negeri, Zhao Lijian, mengatakan bahwa pasukan India telah dua kali melintasi perbatasan secara ilegal pada hari Senin (15/6) dan menyerang personil Tiongkok. Dia mengatakan pihak China telah “mengajukan protes keras” tetapi terus bekerja untuk menyelesaikan ketegangan antara kedua negara.
Belakangan China dan India hubungannya memanas di wilayah perbatasan. Bulan lalu, pasukan Cina menghadapi tentara India di beberapa titik perbatasan terpencil di Himalaya. beberapa terpisah lebih dari 1.000 mil.