TIMIKA | Sejumlah tokoh warga Amungme di Tanah Amungsa, Kabupaten Mimika, Papua, memberikan dukungannya terhadap proses pemekaran sejumlah wilayah di Provinsi Papua, salah satunya Provinsi Papua Tengah.
Selaku tokoh warga Mimika, Yohanes Kemong dalam keterangan yang diterima Seputarpapua.com, Sabtu (19/2/2022) menyatakan bahwa Provinsi Papua Tengah sudang sangat siap untuk dimekarkan.
Menurutnya, proses pemekaran Provinsi Papua Tengah sudah sejak tahun 2001 bersamaan dengan diusulnya pemekaran Provinsi Papua Barat, namun sayangnya ditunda.
Karena itu, Yohanes Kemong berharap proses Pemekaran Papua Tengah segera ditetapkan dan Timika bisa menjadi ibukota provinsi.
“Saya berharap pemekaran Provinsi Papua Tengah segera dimekarkan dan tidak lagi ditunda-tunda. SDM +sumber daya manusia) kami di Timika saat ini sudah sangat siap, banyak adik-adik kita di Kabupaten Mimika yang sudah sarjana,” katanya.
Sementara Ketua Organisasi Kaum Intelektual Amungsa (OKIA), Raimondus Kelanangame, mengatakan bahwa terlepas dari perdebatan pro dan kontra pemekaran Provinsi Papua Tengah, pihaknya sangat mengapresiasi rencana pemerintah memekarkan Provinsi Papua Tengah.
Sesuai dengan pembicaraan-pembicaraan di akar rumput atau kalangan warga, semuanya dapat menerima dengan baik rencana pemekaran Propinsi Papua Tengah.
Namun dibalik itu, ada beberapa catatan penting yang perlu disampaikan terutama kepada Pemerintah Kabupaten Mimika maupun Pemerintah Pusat terkait bagaimana langkah Pemerintah kedepan dalam melindungi ataupun memproteksi hak-hak kehidupan warga adat Amugme dan Kamoro di tanah Amungsa.
“Khususnya di Kabupaten Mimika menyangkut perlindungan tanah, hak ulayat dan kesempatan dalam mendapat lapangan pekerjaan,” ujarnya.
Selain itu pihaknya juga merasa bahwa Pemerintah perlu memperhatikan beberapa hal terkait otonomi khusus (Otsus), yangmana warga adat di Mimika belum merasakannya dengan baik.
“Namun dalam kesempatan ini kami merespon baik rencana pemerintah dalam hal pemekaran Propinsi Papua Tengah, yangmana bisa membawa hal baik bagi kami warga adat Amugme dan Kamoro di Kabupaten Mimika ini dan sesuai aspirasi kami warga adat, untuk kiranya nanti penetapan ibukota Provinsi Papua Tengah haruslah berada di Mimika (Timika),” harapnya.
Selain itu, Fransisco Kemong selaku tokoh pemuda Mimika juga menyampaikan dukungannya terkait proses pemekaran Provinsi Papua Tengah di wilayah Meepago. Ia pun berharap proses ini bisa cepat terselesaikan, lantaran warga Mimika sudah sangat menantikan pemekaran tersebut.
“Dengan adanya isu yang berkembang terkait pemekaran Provinsi Papua Tengah yang akan turun di wilayah Meepago, kami warga di Kabupaten Mimika mendukung penuh pemekaran Provinsi Papua Tengah,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Papuanesia.id
Artike :Timika Dianggap Layak Jadi Ibukota Papua Tengah, Para Tokoh di Mimika Beri Tanggapan
Sumber: [1]