Jakarta (PAPUANESIA.ID) – Pelatih tim nasional (timnas) dayung Indonesia Muhammad Hadris mengatakan Pengurus Besar Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) menargetkan tujuh medali emas pada gelaran SEA Games Hanoi, Vietnam yang bergulir pada 12-23 Mei.
Guna mencapai target tersebut, skuad dayung Merah Putih terus melakukan persiapan, salah satunya dengan menjalani training camp (TC) di Almere, Belanda selama satu bulan.
Selama berada di Negeri Kincir Angin, Mutiara Rahma Putri dan kawan-kawan juga bakal melakoni serangkaian uji coba, termasuk mengikuti kejuaraan di Belgia.
“Target kami lumayan dan dari manajemen adalah tujuh medali emas dari 16 nomor yang diperlombakan. Persiapan terus kami lakukan. Atlet yang berangkat ke Belanda berjumlah 18 dari 34 atlet yang disiapkan,” ujar Hadris kepada PAPUANESIA.ID, Rabu.
Atlet yang berlatih di Belanda, lanjut Hadris, adalah mereka yang disiapkan untuk memenuhi target medali emas pada SEA Games Hanoi.
Mereka adalah Memo, Sulpianto, Rio Riski Darmawan, Edwin Ginanjar Rudiana, Rifqi Harits Taufiqrahman, Ihram, Kakan Kusmana, Mahendra Yanto, Ardi Isadi, Jefri Adrianto Suwarno, Ali Mardiansyah, Denri Maulidzar Al Ghiffari, Ferdiansyah, dan Ali Buton untuk sektor putra. Sementara untuk putri ada Julianti, Chelsea Corputty, Mutiara Rahma Putri, dan Melani Putri.
“Kami tiba di Belanda pada 1 April dan kembali ke Jakarta pada 2 Mei. Kemudian kami akan langsung bertolak ke Hanoi. Jadi tidak ada jeda menuju SEA Games kali ini,” kata Hadris menambahkan.
Adapun terkait target, jumlah medali emas yang dicanangkan tersebut lebih banyak dari pencapaian tim rowing Indonesia pada SEA Games edisi sebelumnya di Filipina pada 2019 yakni dengan tiga emas dan dua perunggu.
Ketika itu, Indonesia meraih medali terbanyak untuk cabang olahraga dayung dan berada di atas Filipina (tiga emas dan satu perunggu), Vietnam (tiga perak, satu perunggu), Thailand (tiga perak), dan Myanmar (dua perunggu).
Adapun tiga medali emas yang diraih Indonesia masing-masing disumbangkan Mahendra Yanto dan Ihram (lightweight double sculls putra), Denri Maulidzar al Ghiffari dan Ferdiansyah (pairs putra), serta Julianti dan Yayah Rokayah (pairs putri).
Sementara untuk perunggu masing-masing Kakan Kusmana (lightweight single sculls putra) dan Mutiara Rahma Putri (lightweight single sculls putri)
Sumber: [1]