Jakarta –
Tontowi Ahmad telah resmi pensiun. Tak berhenti total, peraih emas Olimpiade 2016 Rio itu masih menerima tawaran main di liga.
Tontowi, 32 tahun, memutuskan gantung raket. Surat resmi sudah ia layangkan ke federasi pada Senin (18/5/2020).
Alasan utama Owi menyudahi karier sebagai pebulutangkis agar banyak waktu dengan keluarga. Kini, dia pun ingin menikmati masa-masa tersebut dan fokus ke bisnis.
Meski begitu, Tontowi juga tak lantas meninggalkan dunia bulutangkis yang membesarkan namanya. Pemain asal Banyumas itu menyatakan minatnya jika ada yang menawari main di liga.
“Saya tertarik (main di liga) kan itu (liga) bukan kejuaraan yang rutin dan kalender Badminton World Federation (BWF). Jadi maksudnya berhenti total badminton sih tidak. Saya masih mau cari keringat, latihan,” kata Tontowi kepada awak media dalam aplikasi Zoom.
Tontowi tak menepis, tawaran bermain liga salah satunya karena masih ada bayarannya. Tapi itu bukan yang utama.
“Jadi kalau Liga India atau China misalnya mau mengundang, ya saya mau. Karena ada duitnya? Salah satunya itu,” sebut Tontowi kemudian tertawa.
Juara dunia 2013 dan 2017 ini juga mengungkapkan jauh sebelum secara resmi menyatakan mundur. Sempat ada yang menawarkan untuk bermain profesional. Namun ia tolak. Pasalnya, dia tak ingin melakukan sesuatu dengan setengah-setengah.
“Ada beberapa tawaran, ‘Sudah, Owi, kalau kamu keluar dari PBSI main profesional saja.’ Tapi saya berpikir sudah cukup saja karena di luar pelatnas mungkin saya tidak bisa memberikan yang all out dan saya tak mau main cuma setengah-setengah,” dia menjelaskan.
“Saya maunya kalau main lagi berprestasi dan juara. Kalau cuma ikut-ikut saja saya kurang (berminat),” tegas ia.
Simak Video “Keluarga, Alasan Utama Tontowi Ahmad Pensiun dari Bulutangkis“
[Gambas:Video 20detik]
(mcy/cas)