Jakarta –
Pebulutangkis Tontowi Ahmad mendapat apresiasi dari klubnya, PB Djarum. Pebulutangkis 32 tahun itu masuk jajaran Hall of Fame legenda PB Djarum.
Hal itu disampaikan Program Director Djarum Foundation Yoppy Rosimin menyusul keputusan Tontowi gantung raket.
Tontowi menyatakan salam perpisahan pada olahraga bulutangkis yang membesarkan namanya, Senin (18/5/2020).
Peraih emas Olimpiade 2016 itu menyatakan pensiun setelah bertahun-tahun memberikan sederet prestasi mentereng kepada bulutangkis Indonesia. Dia merupakan juara dunia 2013 dan 2017, hat-trick juara All England (2012, 2013, 2014), dan Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.
Maka, sebagai bentuk terimakasih atas pengabdiannya memberikan prestasi bagi bulutangkis Indonesia dan klub, Tontowi pantas mendapatkan gelar Hall of Fames legenda PB Djarum.
“Tontowi Ahmad adalah atlet PB Djarum yang berhak masuk Hall of Fame PB Djarum setelah beliau resmi pensiun sebagai atlet,” kata Yoppy kepada wartawan, Selasa (19/5/2020).
Tak hanya itu, pihaknya juga berencana memasukkan atlet Tontowi dalam jajaran PB Djarum. Hanya saja, Yoppy masih harus melakukan diskusi lebih dalam dengan Tontowi.
“Kami akan mengajak diskusi perihal rencana ke depan. Masih banyak pilihan sesuai dengan passion beliau (Tontowi),” ujarnya.
Sebelumnya, Tontowi mengaku tetap terbuka dalam berkontribusi di bidang bulutangkis.
“Kalau kontribusi di bulutangkis dan ada kesempatan saya tak menutup kemungkinan. Salah satunya di klub saya PB Djarum,” kata Tontowi terpisah.
Simak Video “Keluarga, Alasan Utama Tontowi Ahmad Pensiun dari Bulutangkis“
[Gambas:Video 20detik]
(mcy/cas)