KOMPAS.COM/GARRY LOTULUNGPemain ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad, melakukan selebrasi usai laga babak pertama Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2019).
KOMPAS.com – Mantan juara dunia tiga kali beruntun All England sektor ganda campuran, Tontowi Ahmad, resmi mengundurkan diri pada Senin (18/5/2020).
Faktor keluarga dan status magang di pelatnas PBSI menjadi alasan Tontowi pensiun lebih dini.
“Saya juga ingin lebih dekat dengan keluarga. Saat masih aktif jadi atlet, saya lebih banyak menghabiskan waktu dengan berlatih dan bertanding,” kata Tontowi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.
“Status saya di pelatnas sebagai pemain magang juga menjadi alasan. Saya sudah tidak muda lagi dan sudah waktunya saya keluar dari pelatnas,” ucapnya.
Baca juga: Tontowi Ahmad Bersyukur Banyak Sosok Hebat dalam Perjalanan Kariernya
Faktor kedua dia gantung raket menjadi perbincangan hangat di kalangan pebulu tangkis.
Pasalnya, sekelas Tontowi yang pernah menyumbang medali emas di Olimpiade Rio 2016 bersama Liliyana Natsir berstatus magang di pelatnas.
Beberapa pebulu tangkis menyebut langkah PBSI memasukkan Tontowi dalam status magang bagian dari tak menghargai jerih payah dan prestasi seorang atlet.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, menjelaskan status tersebut lantaran Tontowi tak memiliki pasangan.
Pasangan sebelumnya, Winny Oktavina Kandow, bakal dipasangkan kembali bersama partner sebelumnya yaitu Akbar Bintang Cahyono.
Baca juga: Tontowi Ahmad Berharap Gelar Juaranya Jadi Motivasi bagi Para Pemain Muda
“Otomatis kan kalau kembali berpasangan dengan Akbar, berarti Winny tidak berpasangan lagi sama Tontowi dan situasi ini membuat Tontowi sementara itu belum ada pasangan main,” kata Susy dikutip Badminton Indonesia.