Jakarta (PAPUANESIA.ID) – Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan 5G Mining menjadi bagian teknologi digital canggih yang menjadi payung besar perusahaannya.
Tonny Wenas di Tembagapura Timika, Kamis, mengatakan, tambang bawah itu tanah itu sarat dengan teknologi.
“Dan kami payung besarnya advanced digital technology yang diterapkan pada tambang bawah tanah kami dan di antaranya ada fiber optik, wifi dan 5G,” katanya.
Tony sependapat dengan pernyataan Presiden Joko Widodo agar sektor pertambangan tak terlena sehingga terlambat beradaptasi dengan teknologi 5G Mining.
Tony mengatakan, perusahaannya berkomitmen menerapkan teknologi baru yang tersedia demi mencapai produksi yang berkelanjutan.
“Jadi, apapun teknologi yang tersedia, yang baru akan kita coba terapkan demi mencapai produksi yang sustainable, safe production,”ujarnya
Tony mengapresiasi hadirnya Presiden Joko Widodo dalam acara peluncuran teknologi 5G pertama di sektor pertambangan sebagai momentum yang tepat saat Freeport sudah mampu meningkatkan kapasitas produksinya.
“PT Freeport Indonesia sudah berhasil meningkatkan produksinya mencapai 100 persen kapasitas produksi dari tambang bawah tanah yang terbesar di dunia,”ujarnya
Peluncuran 5G Mining merupakan hasil kerja sama antara PT Freeport Indonesia (PTFI) dan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel)
Ikut hadir Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Negara Pramono Anung, Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam, Presiden Komisaris PT Freeport Indonesia Richard Adkerson.
Berita ini telah tayang di Papuanesia.id.com dengan judul: Tony Wenas: 5G Mining bagian teknologi digital Freeport
Sumber: [1]