Presiden AS, Donald Trump. (AP/Alex Brandon)
Jakarta, CNN Indonesia — PresidenĀ Donald Trump memanggil nama George Floyd, ketika mengumumkan keberhasilannya menurunkan angka pengangguran di Amerika Serikat, Jumat (6/6).
“Kita semua melihat apa yang terjadi minggu lalu. Kita tidak bisa membiarkan itu terjadi. Mudah-mudahan George melihat ke bawah dan mengatakan ini adalah hal hebat yang terjadi untuk negara kita. (Ini) hari yang hebat baginya,” kata Trump di Gedung Putih, dilansir CNN.
Di tengah pandemi virus corona di AS, Trump membanggakan tentang kemajuan ekonomi negaranya, tingkat pengangguran turun dari 14,7%–yang merupakan tingkat terburuk sejak 1948, menjadi 13,3%.
Meski angka tersebut masih mencerminkan tingkat pengangguran yang sangat besar di AS, namun fakta tersebut menepis prediksi para ekonom yang telah memperkirakan tingkat pengangguran menjadi lebih buruk dan naik menjadi hampir 20% pada bulan Mei.
Sementara itu, seperti diketahui, kematian Floyd oleh polisi kulit putih telah memicu protes besar-besaran, sebagian besar damai di seluruh negeri. Trump turut mengomentari terkait demo tersebut.
Trump menegaskan kembali perlunya “mendominasi” setiap demonstran yang melakukan kekerasan. Dan ketika pengunjuk rasa setelah kematian Floyd berlanjut di seluruh negeri untuk menuntut kesetaraan rasial dan reformasi kepolisian, solusi Trump adalah dengan kembali memamerkan kemajuan ekonomi.
“Apa yang terjadi pada negara kita dan apa yang Anda lihat sekarang, telah terjadi. Negara kita sangat kuat dan itulah rencana saya,” kata Trump. (ain/ain)