TIMIKA | Aliran Listrik dan air di dua asrama mahasiswa Mimika di Jayapura diputus Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) karena menunggak pembayaran.
Dua asrama itu terletak di Komplek Perumnas Waena dan Padang Bulan.
Total tunggakan listrik dan air senilai Rp13.124.851 dengan rincian Listrik Asrama Putra Waena sebesar Rp5.000.000, listrik Asrama Putri Waena Rp1.586.848.
Kemudian Air PDAM Asrama Putri Waena Rp5.472.750, dan Listrik Asrama Mimika Padang Bulan senilai Rp1.065.617.
Mahasiswa Asrama Mimika yang juga pengurus Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Mimika (IPMM) Kota Study Jayapura, Marinus Dimbau menjelaskan, tunggakan listrik di asrama mahasiswa Mimika baik yang berada di Waena dan Padang Bulan mulai dari 3-5 bulan.
“Penghuni Asrama Putri Padang Bulan berjumlah 34 orang, Asrama Putra berjumlah 94 orang dan Padang Bulan berjumlah 32 orang. Sementara semua gelap karena sudah menunggak,” jelas Marinus kepada Seputarpapua.com, Selasa (1/3/2022).
Sementara itu air di Asrama Putri sudah menunggak selama 3 bulan.
“Jadi sementara mahasiswa Putri mandi di Asrama Putra karena airnya sudah disegel,” katanya.
Ia mengharapkan ada perhatian dari Pemda Mimika terkait operasional asrama yang sudah menunggak.
“Kami harapkan pemda bisa merespon karena kami butuh sekali Listrik dan Air. Pemda Mimika tolong perhatikan kami disini,” pungkasnya.
Selain itu ia pun pertanyakan mengenai bantuan beasiswa yang biasa diterima oleh para pelajar dan mahasiswa Mimika di Jayapura yang sudah tidak lagi diterima selama 2 tahun.
“Semoga ini juga bisa terjawab,” harapnya.
Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Mimika, Papua Marthinus Nuboba ketika dikonfirmasi Seputarpapua.com di ruang kerjanya, Selasa (1/3/2022) mengatakan anggaran untuk operasional asrama memang sudah ada.
“Memang anggarannya ada tapi DPA belum kami terima sehingga masih terkendala,” katanya.
Artikel ini telah tayang di Papuanesia.id
Artike :Tunggak Pembayaran, Listrik dan Air Asrama Mimika di Jayapura Diputus
Sumber: [1]