Papuanesia.id –
JAYAPURA – United Liberation Movement Fos West Papua (ULMWP) melakukan pertemuan di Parleman Inggris membahasa situasi Hak Asasi Manusia (HAM) di daerah Pegunungan Papua yakni Wamena dan Kapupaten Puncak.
Hal ini disampaikan Presiden Sementara ULMWP Benny Wenda usai pertemuan dengan Parlemen Inggris, kepada Cenderawasih Pos, melalui pesan What’s App, Rabu (8/3). Wenda mengatakan pertemuan dilakukan membahas isu Papua terkini, terkait situasi HAM di Papua.
“Pertemuan All party Parliamentarians for West Papua di Parlemen Inggris dalam pertemuan ini kita bahasa situasi HAM di Pengunungan Papua yaitu di Wamena dan juga Kapupaten Puncak,”Katanya.
Benny Wenda mengatakan selain membahas HAM di Papua pertemuan itu juga berbicara terkait perlu adanya kunjunga dewan HAM PBB ke Papua. “Kami juga berbicara termasuk kunjungan PBB ke West Papua,” katanya.
Ia juga mengatakan sebagai bentuk solidaritas terhadap perjuangan West Papua, dirinya memasang pin kepada mantan pemimpin partai Labour di Inggris.
“Saya juga memakaikan pakai Bintang Kejora kepada bekas pemimpin partao Labour di Inggris sebagai tanda dan bentuk dukungan solidaritas perjuangan Rakyat West Papua,” katanya.
Ia menagatakan mereka akan mendorong kunjungan PBB ke Papua dan mendesak pemerintah Inggris melihat Papua secara serius.
“Mereka juga akan mendeksak pemerinta Inggris agar mendorong Indonesia untuk membuka akses jurnalist dan kunjungan UN high commissioner visit to west Papua. Berdasarkan situasi di West Papua,” Pungkas Wenda. (oel/gin).
Continue Reading
Sumber: [1]