DOKUMENTASI BNPBJuru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (12/5/2020).
JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah memperlihatkan bahwa masih terjadi penularan virus corona di masyarakat yang menyebabkan kasus Covid-19 bertambah hingga hari ini.
Berdasarkan data yang masuk hingga Minggu (31/5/2020) pukul 12.00 WIB, diketahui ada 700 kasus baru Covid-19 di Tanah Air.
Penambahan ini menyebabkan kini total ada 26.473 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
Pernyataan ini disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Minggu sore.
“Konfirmasi positif naik 700 orang, sehingga menjadi 26.473 kasus,” ujar Yurianto.
Baca juga: UPDATE: Tambah 13, WNI Sembuh Covid-19 di Luar Negeri Jadi 508 Orang
Secara detail, 26.473 itu diketahui berdasarkan pemeriksaan hasil tes polymerase chain reaction (PCR) terhadap 25.849 pasien dan hasil tes cepat molekuler terhadap 624 pasien.
Data yang sama juga memperlihatkan bahwa ada penambahan 293 pasien Covid-19 yang kini dinyatakan sembuh.
Mereka sudah menjalani dua kali pemeriksaan PCR dan dinyatakan negatif virus corona.
Dengan demikian, total ada 7.308 pasien Covid-19 di Indonesia yang sudah dinyatakan sembuh.
Baca juga: UPDATE: Tambah 293 Orang, Pasien Covid-19 yang Sembuh Kini 7.308 Orang
Namun, masih ada kabar duka dengan masih ditemukannya pasien Covid-19 yang tutup usia.
Ada 40 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam periode 30 – 31 Mei 2020.
“Sehingga menjadi 1.613 orang,” ujar Yurianto.
Data PDP dan ODP
Hingga saat ini kasus Covid-19 sudah ada di seluruh provinsi di Indonesia, tepatnya dari 416 kabupaten/kota.
Sejauh ini, pemerintah juga mencatat bahwa ada 49.936 orang dalam pemantauan (ODP).
Selain itu, diketahui ada 12.913 pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih diawasi.