Papuanesia.id –
Penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge S.Pd. M.Si saat dilantik Mendagri.
JAKARTA – Menteri Dalam Negeri M Tito Karnavian melantik Namia Gwijangge, S.Pd, M.Si sebagai Pj Bupati Nduga beserta empat Penjabat Bupati dan Wali Kota Jayapura di Jakarta, Jumat (27/5). Namia Gwijangge sebelumnya menjabat sebagai Sekertaris Daerah Kabupaten Nduga.
Terkait pelantikan tersebut, Namia mengaku keputusan yang luar biasa dari Presiden dan Mendagri yang menunjuk dirinya menjadi Penjabat Bupati Kabupaten Nduga.
“Keputusan mengangkat saya sebagai Penjabat Bupati Nduga merupakan suatu tanggung jawab dan amanah besar yang diembangkan kepada saya, sehingga saya akan berusaha semampu saya, saya akan melakukan ini secara baik dan saya akan melayani warga Nduga yang selama ini banyak persoalan yang terjadi di Kabupaten Nduga,” kata Namia kepada Cenderawasih Pos usai dirinya dilantik Medagri.
Ia juga mengaku akan berusaha melakukan pelayanan terbaik kepada warga Nduga, termasuk memenuhi apa yang menjadi kebutuhan warga Nduga saat ini.
“Saya akan berusha sesuai dengan tanggungjawab tugas yang dipercayakan oleh negara kepada saya,” kata Namia.
Namiapun tidak banyak visi misi yang akan ia buat, sebagaimana Penjabat Bupati kata Namia tugasnya sangat terbatas dan visi misinya sudah ada.
“Kami pemerintah Kabupaten Nduga dimana saya selaku Sekda selama ini, kami sudah terapkan rencana program kerja pemerintah daerah tahun 2020 hingga 2024 mendatang sudah ada,” terangnya.
Sehingga itu lanjut Namia, dirinya akan bekerja sesuai dengan program yang sudah ditetapkan dan ada program program yang sangat menyentuh warga dalam waktu dekat di Kabupaten Nduga.
“Saya akan lakukan yang bisa cepat dirasakan oleh warga sepeti adanya aliran listrik, air bersih, perumahan dan menyangkut pengembangan ekonomi msyarakat,” ucapnya.
Dikatakan, hal hal yang menjadi kebutuhan dasar warga itu yang akan Namia lakukan selama dirinya menjabat sebagai Penjabat Bupati Nduga. Ia juga akan melakukan kebijakan anggaran untuk membantu warga yang sangat dibutuhkan saat ini terutama masalah perumahan.
Menurutnya, listrik yang selama ini di Nduga dimana warga menggunakan listrik genset yang hanya menyala pada malam hari. Sedangkan siang harinya tidak ada listrik, begitu juga dengan listrik di perkantoran.
“Saya akan berusaha dalam satu tahun sesuai SK saya dikasih tugas oleh Pemerintah Pusat, saya akan lakukan semaksimal mungkin apa yang bisa saya lakukan. Yang saya bisa lakukan adalah apa yang menjadi kebutuhan warga Nduga saat ini,” kata Namia.
Namia juga berterima kasih atas dukungan doa dari hamba hamba Tuhan dan seluruh warga Kabupaten Nduga yang telah memberikan dukungan doa, sehingga dirinya secara resmi dilantik oleh Menteri Dalam Negeri menjadi Penjabat Bupati Nduga.
“Setelah ini saya langung pulag ke Kabupaten Nduga untuk melayani warga Nduga dan melakukan pembangunan di Kabupaten Nduga, sesuatu yang tdak diduga orang yang selama ini Nduga itu ada masalah konflik. Tetapi kami harapkan Nduga menjadi pintu masuk pembangunan di Daerah Pegunungan Tengah,” harapnya.
“Kami harap Nduga sebagai satu barometer sebagai mobilisasi akses pembangunan dari Nduga masuk ke daerah Jayawijaya atau daerah pegunungan lainnya di Papua, sehingga saya mengajak kepada kita semua khususnya warga Nduga untuk mari sama sama bergandengan tangan dalam rangka pembangunan di Nduga,” sambungnya.
Ia juga menjelaskan bahwa dirinya dilantik bukan dari pemilihan warga ataupun melalui partai politik, tetapi Negara menunjuk dirinya untuk melayani membangun warga Nduga, sehingga tidak ada kelompok siapapun yang bicara tentang kepentingan politik.
“Saya mengajak masyarakn Nduga secara keseluruhan dan TNI-Polri, para pelajar dan pegawai yang ada di Kabupaten Nduga, kita bersatu padu membangun Nduga sesuai dengan moto Nduga. Bersatu Hati Untuk Membagun Nduga. Semua warga yang hidup di Nduga saya membutuhkan masukan kesatuan persatuan dan tugas tugas lainnya,” pungkasnya. (fia/nat)
Continue Reading
Sumber: [1]