Jakarta, Cyberthreat.id – Sebuah foto pemandangan danau menjadi viral dan diperbincangkan di media sosial. Foto ini pertama kali diunggah oleh akun Twitter Ice Universal (@UniverseIce), pengulas smartphone dan berbagi tips.
Jika foto itu dipasang sebagai wallpaper di ponsel Samsung, seketika ponsel menjadi eror. Ice Universal pun meminta agar pengguna Android tak memasang foto tersebut untuk wallpaper.
“Awas!!! Jangan pernah mengatur foto ini sebagai wallpaper, terutama untuk pengguna Samsung! Ini akan menyebakan ponsel nge-hang! Jangan coba-coba! Jika seseorang mengirimi gambar ini, abaikan saja,” tulis Ice Universe, Minggu (31 Mei 2020).
Ketika mendapati info tersebut, Radhit Setiawan (24), salah seorang pengguna ponsel Samsung, mengaku penasaran dengan info tersebut.
Dengan ponsel Samsung A50, ia mencoba memasang gambar tersebut. Ia ingin membuktikan: benarkah info itu atau jangan-jangan hoaks semata?
“Jadi dari kemarin kan ramai ya soal wallpaper yang bisa bikin HP Samsung menjadi crash. Saya cuma mau membuktikan saja apa benar bikin crash,” ujar Radhit kepada Cyberthreat.id, Senin (1 Juni).
Berita Terkait:
Dari hasil percobaan tersebut, ia membenarkan bahwa ponsel Samsungnya tiba-tiba restart sendiri hingga beberapa kali. Setelah itu ponselnya menampilkan pilihan wipe data/factory reset atau safe mode.
“Saya tadinya memilih safe mode, tetapi tetap saja restart terus-menerus,” ujar Radhit.
Karena kesal terus-menerus restart sendiri, ia pun memilih wipe data dan melakukan bootloader agar ponselnya dapat berfungsi kembali dengan normal.
“Dikembalikan seperti tampilan pabrik. Yang penting sekarang sudah bisa balik seperti sebelumnya meski semua datanya hilang,” ujar dia.
Radhit mengatakan tidak tahu apakah hal ini juga terjadi pada ponsel Android lain. Namun, beberapa temannya yang juga mencoba wallpaper itu dengan ponsel berbeda tidak mengalami eror sama sekali.
“Teman saya pakai HP Oppo dan Sony, coba wallpaper ini tidak terjadi apa-apa, tuh!” ujar dia menceritakan pengalaman temannya.
Malware atau bukan?
Untuk membedah fenomena tersebut, Cyberthreat.id mengontak Kepala Pusat Studi Forensik Digital Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Yudi Prayudi.
Ia memiliki keyakinan bahwa eror yang terjadi pada ponsel Samsung tersebut bukanlah karena perangkat lunak jahat (malware).
Menurut Yudi, kondisi eror tersebut kemungkinan ada informasi metadata yang hilang sehingga sistem operasi (OS) menjadi eror dan restart terus-menerus.
Hilangnya metadata ini terjadi karena gambar tersebut dibuat pada satu aplikasi, lalu ketika dibuka oleh sistem Android ternyata tidak berhasil dan berdampak pada upaya pencarian berulang (looping). Dampaknya, ponsel menjadi eror.
“Ada kegagalan dalam ‘menerjemahkan’ metadata dari satu aplikasi yang dibaca oleh sistem operasi Samsung,” ujar Yudi.
Terpisah, peneliti juga pengembang Android, Dylan Rousell akhirnya membuktikan mengapa foto tersebut bisa membuat eror ponsel Samsung.
Berdasarkan hasil penelitiannya yang dituliskan di akun Twitter-nya, seperti dikutip dari 9to5Google, Rousell mengatakan, eror akibat foto danau itu “hanya terjadi pada Andrroid 10 yang tidak didukung oleh Ruang Warna (Colour Space) gambar,” kata dia.
Setelah mengecek melalui getHistogram, ia menemukan bahwa foto tersebut tidak berpengaruh pada Android 11, tapi terjadi crash di Android 10.
Menurut Roussel, Android 11 memiliki parameter baru peekWallpaperBitmap sehingga sistem operasinya bisa mengubah Ruang Warna, tetapi fungsi ini tidak terjadi pada Android 10.
Fungsi peekWallpaperBitmap ini memeriksa apakah Ruang Warna gambar didukung oleh perangkat. Sistem Android biasanya mendukung secara default Ruang Warna sRGB, sedangkan foto tersebut menggunakan Ruang Warna RGB.
Dengan begitu, dapat disimpulkan gambar dengan Ruang Warna yang tidak didukung perangkat kemungkinan akan menyebabkan kerusakan pada perangkat itu saat foto dipasang sebagai wallpaper.[]
Redaktur: Andi Nugroho