Ilustrasi ponse Vivo. (Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia — Vivo Indonesia mengumumkan akan memboyong ponsel flagship terbaru dan IoT (Internet of Things) ke Indonesia tahun ini.
Digital & Public Relation Vivo Indonesia, Fachryansyah Farandy mengatakan perangkat itu usai ditanya kemungkinan Vivo bakal mengeluarkan produk out of the box (istilah dari pemikiran yang tidak biasa atau pemikiran yang mengandung inovasi) atau tidak sepanjang 2020 saat acara “Ngabuburit Online Vivo” secara virtual, Rabu (20/5).
“Jadi kalau mau tanya produk-produk out of the box, kita akan selalu meluncurkan produk yang inovatif, itu sudah jelas. Jadi apakah ke flagship atau tidak, ya kita akan membawa [ponsel] flagship di tahun ini,” kata Fachry.
Fachryansyah sedikit membocorkan jenis perangkat IoT yang mereka siapkan adalah TWS (True Wireless Stereo): earbuds, speaker, dan headphone bluetooth.
“Kita juga berencana untuk mengeluarkan perangkat IoT dan tahun ini. Jadi kita kasih bocorannya TWS,” tambahnya.
Menyoal ponsel premium Vivo, perusahaan gawai asal China ini telah merilis Vivo Nex 3 yang dibekali kapasitas baterai jumbo yaitu 6.400 mAh dengan pengisian super cepat hingga 120 watt. Namun ponsel tidak masuk pasar ponsel dalam negeri.
Vivo diprediksi akan meluncurkan ponsel flagship model lain untuk konsumennya di Indonesia.
Nex 3 merupakan ponsel yang dirancang melengkung di setiap sisi dan lubang headphone berukuran 3,5 milimeter. Sementara rasio layar sebesar 99,6 persen.
Beralih ke dapur pacu, Nex 3 menggunakan chipset andalan Qualcomm yakni Snapdragon 855 Plus. Ponsel baru Vivo ini juga didukung konektivitas jaringan 5G.
Dari sisi fotografi, kamera depan sekaligus kamera utama Vivo Nex 3 mengusung desain ‘pop-up’ dengan sensor 64MP. (din/mik)