Papuanesia.id –
JAYAPURA– Wali Kota Jayapura DR. Drs Benhur Tomi Mano,MM mengimbau warga Kota Jayapura tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan infrormasi yang bertujuan memperkeruh suasana, menggangu ketenangan, keamanan dan ketertiban di Kota ini.
Hal ini disampaikan Walikota berkaitan dengan maraknya informasi yang beredar bahwa akan ada kejadian pada tanggal 8 Maret 2022 di wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya dari kelompok-kelompok tertentu.
“Saya imbau kepada seluruh warga Kota Jayapura untuk tidak panik dan tetap tenang, kita semua harus jaga kondusifitas lingkungan kita, selebaran atau screenshot informasi-informasi tersebut tidak perlu disebarluaskan, stop sampai di anda saja, jangan dibagikan lagi, karena bisa menimbulkan keresahan,” ujar Walikota Mano.
Dikatakan, negara Indonesia adalah negara berdasarkan hukum, semua hal atau kegiatan harus punya dasar hukum, termasuk kegiatan demo dan lain sebagainya, harus melalui prosedur, seperti perijinan di kepolisian dan lain-lain.
“ Kalau tidak ada ijin pasti kepolisian akan bubarkan, karena tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku. Bagi mereka yang berniat melakukan demo atau apapun itu, silahkan ikuti prosedur yang berlaku, jangan ambil langkah yang justru berpotensi mengganggu ketertiban umum, saya himbau Jangan !.” tegas putra asli Port Numbay ini.
Dikatakan, roda kehidupan warga saat ini sedang berjalan dengan baik, Mama-mama sedang sibuk jualan untuk mencari uang, anak-anak dan para pelajar sedang belajar dan mencari ilmu untuk masa depan mereka, Bapak-Bapak sedang bekerja untuk mencari nafkah dan menghidupi keluarga mereka, jangan diganggu roda kehudupan ini hanya untuk kepentingan kelompok tertentu.
“ Jangan!!, tolong jangan ganggu kedamaian dan ketentraman serta ketertiban umum, sehingga menimbulkan ketakutan dan kepanikan di warga, jangan ganggu kehidupan yang sedang berjalan baik, itu bukan perbuatan terpuji, jangan provokasi warga dengan isu tertentu untuk kepentingan kelompok,” imbau Walikota.
Dirinya minta agar semua warga bersama-sama menjaga dan memelihara ketertiban dan kedamaian untuk kepentingan bersama. “Untuk itu sekali lagi saya imbau seluruh warga Kota Jayapura untuk tetap tenang, dan jaga ketertiban, Kepolisian pasti akan mengambil tindakan tegas untuk mereka yang mau ganggu ketertiban umum, saya akan koordinasi dengan Kapolresta dan juga TNI untuk menjaga situasi kan kondisi agar tetap aman dan kondusif” ujarnya.
Kepada pihak tertentu yang informasinya beredar di medsos akan melakukan demo, selaku Walikota mengimbau agar mengikuti prosedur dan aturan hukum yang berlaku, menjaga keamanan dan ketertiban kota ini.
“Untuk saudara-saudara ku yang mau demo atau long march atau apapun itu, silahkan ikuti prosedur perizinan yang berlaku, bila tidak, aparat segera turun tangan demi keamanan dan ketertiban seluruh warga Kota Jayapura. Salam Damai untuk kita semua, mari jaga Kota Jayapura sebagai rumah kita bersama, Hen Tecahi Yo Onomi T’mar Ni Hanased. Selamat Hari Minggu, Tuhan Yesus Memberkati Kita dan Kota Kita, Amin,” pungkas Walikota Tomi Mano. (luc/rhy/tri)
Continue Reading
Sumber: [1]