Papuanesia.id –
Jakarta, 28/12 (ANTARA) – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengundang pengurus dan anggota Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) di kediaman Wapres, Jakarta, Rabu malam, untuk mendengarkan persoalan-persoalan yang dihadapi media massa saat ini.
“Saya mendengar informasi dari Pak Masduki (Juru bicara Wapres Masduki Baidlowi) yang juga mantan wartawan, tentang kehidupan media saat ini yang katanya sedang lagi tidak begitu baik. Saya kira malam ini saya tentu ingin mendengar cerita tidak baiknya itu seperti apa,” kata Wapres dalam pengantar nya di Jakarta, Rabu.
Wapres mengatakan ingin mendengar langsung persoalan yang dihadapi media dari para pemimpin redaksi dan pemimpin organisasi media.
Wapres berharap dari pertemuan tersebut akan muncul butir-butir penting yang bisa menjadi bahan kebijakan yang akan diusahakan oleh pemerintah.
“Agar negara juga bisa hadir lah dan memberikan solusi-solusi tepat guna bagi masalah media dalam persoalan yang dihadapi media,” jelasnya.
Ketua Forum Pemred Arifin Asydhad menyatakan kondisi media saat ini dalam keadaan darurat.
Menurutnya, media yang harus mengikuti perkembangan teknologi informasi, saat ini terjebak dalam urusan mengejar klik dan pembaca atau views.
“Semakin banyak views, media itu di anggap semakin baik. Bahayanya media berlomba-lomba membuat berita yang akhirnya bisa diklik, akhirnya beritanya adalah berita-berita bombastis,” tuturnya.
Selain itu, kata Arifin, kemunculan media-media daring tidak sedikit yang melanggar etika dengan melakukan plagiarisme dengan mengambil materi berita dari media lain untuk ditayangkan di medianya.
“Praktiknya banyak media yang akhirnya melanggar etika, satu media punya dua wartawan tapi bisa memproduksi 30-40 berita per hari. Itu dari mana, pasti nyomot sana sini,” tutur Arifin.
Arifin berharap ada regulasi dalam bentuk Peraturan Presiden untuk menjawab berbagai persoalan media saat ini.
Menanggapi hal tersebut Wapres menyampaikan dirinya akan memperjuangkan pembangunan ekosistem media massa. Dirinya juga akan berbicara kepada Presiden Joko Widodo mengenai hal ini.
Di sisi lain Wapres meminta pimpinan media massa dan organisasi media untuk mendiskusikan persoalan tersebut dengan DPR RI.
“Saya juga minta pimpinan media, organisasi media, Dewan Pers, juga terus melakukan komunikasi dengan DPR RI, dengan Kominfo. Jadi Presiden harus tahu, menteri harus tahu, DPR juga harus tahu, sehingga suara ini terus kita dengungkan. Dari Sekretariat Wakil Presiden juga akan bantu,” jelasnya.
Pewarta : Rangga Pandu Asmara Jingga
Continue Reading
Sumber: [1]