[ad_1]
papuanesia.id – Serui – Kabag Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Yapen, Pieter De Haan berharap masyarakat untuk tidak terpancing dengan berita-berita atau informasi terkait pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang tak melalui situs media resmi.
“Banyak disebar oleh akun-akun dan grup media sosial (medsos) yang tak bertanggung jawab, dalam artian bukan situs resmi media pemberitaan. Banyak yang bukan wartwan di Kepulauan Yapen memberitakan dan memposting sesuka mereka. Itu yang kami khawatirkan membuat resah,” jelas Pieter kepada wartawan di Serui, Senin, 5 Mei 2020.
Menurut Pieter, seharusnya media mampu menciptakan berita yang memberi pencerahan kepada masyarakat banyak dan bersumber pada hal yang jelas, serta berimbang. “Jangan seenaknya mengomentari, lalu dibuat opini sendiri. Kemudian diunggah ke medsos, tanpa info yang jelas. Boleh saja mengkritik, tapi sesuai jalurnya,” jelasnya.
Saat ini, kata Pieter, di Kabupaten Kepulauan Yapen ini ada beberpa media yang sudah bekerja sama dengan pemerintah daerah dan ada juga yang belum. “Tapi saya minta pemerintah didukung dengan pemberitaan terpercaya, apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini,” jelasnya.
Pieter juga meminta kepada seluruh wartawan untuk selalu aktif memberikan update perkembangan mengenai pandemi Covid-19 di Kepulauan Yapen. “Lebih ke berita edukasi dan kawan-kawan wartawan juga kami persilahkan untuk selalu datang ke posko induk untuk memperoleh data maupun informasi,” jelasnya. ***(Agies Sitanggang)
[ad_2]