MERAUKE | Kondisi jalan ke sejumlah kampung yang didiami warga asli Papua di wilayah Distrik Semangga, Kabupaten Merauke cukup memprihatinkan.
Akses jalan dimaksud sekitar Kampung Urumb – Waninggap Nanggo dan Matara. Terutama di Urumb, kendaraan bermotor cukup sulit melintasi jalan itu, karena rusak parah.
Saat musim hujan, ruas jalan tersebut digenangi air dan berlumpur, karena sudah berlubang. Selain itu, ada beberapa titik yang tidak diaspal.
Akibat kondisi jalan yang memprihatinkan ini, pernah terjadi suatu insiden, di mana seorang warga Urumb melahirkan di jalan rusak itu sebelum mencapai Puskesmas Semangga.
Warga dari tiga kampung lokal itu mengaku telah beberapa kali menyuarakan kepada pemerintah, namun sayang belum ada tindak lanjut.
“Kami sudah sering berteriak soal jalan ini. Dari tahun ke tahun tidak ada perubahan. Bupati ganti bupati, DPR ganti DPR, jalan ini masih begitu,” ungkap Evemia Gesaur, warga Urumb pada Selasa (1/3/2022).
Kepala Kampung Urumb, Godefridus Samale Mahuze mengatakan kondisi jalan menuju tiga kampung itu rusak parah di 2021 lalu.
Pihaknya telah mengusulkan perbaikan jalan dalam kegiatan musrenbang kampung dan Distrik, tapi belum ditindaklanjuti.
“Selanjutnya apa usulan ini diteruskan atau tidak ke tingkat kabupaten, kami tidak tahu lagi. Kondisi jalan ini yang membuat kami sedikit kecewa dengan pemerintah daerah, sudah lama diusulkan tapi belum ada tindaklanjuti,” kata Godefridus.
Godefridus mengungkapkan, perbaikan jalan tersebut merupakan hal prioritas bagi warga Urumb, Waninggap Nanggo dan Matara.
Jalan dimaksud merupakan satu-satunya akses darat warga lokal menuju Kota Merauke.
“Pernah ada warga kami yang melahirkan di jalan ketika akan diantar ke Puskesmas. Kami minta ambulans, tapi ditolak karena kondisi jalan parah. Terpaksa diantar dengan truk, pas di jalan rusak itu, dia melahirkan,” tuturnya.
Ia meminta agar pemerintah setempat menanggapi usulan prioritas warga setempat dengan melakukan perbaikan jalan dimaksud, sehingga mobilitas kembali normal dan lancar.
“Pemkab tolong perhatikan jalan ini, kami sangat berterimakasih kalau itu diperhatikan,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Papuanesia.id
Artike :Warga Lokal di Semangga Kembali ‘Berteriak’ Soal Jalan Rusak
Sumber: [1]