loading…
BEIJING – Terlepas dari harganya yang mahal, Huawei Mate Xs dinilai sebagai perangkat yang dibangun futuristik dan solid. Dan beberapa orang lebih suka desain layar lipatnya yang fleksibel ketimbang Galaxy Fold yang lebih aman, tapi desain flip-in-nya lebih nyaman dan membutuhkan layar eksternal. (Baca juga: Samsung Galaxy Fold Harga Rp16,4 Juta Siap Meluncur Juli 2020)
Xiaomi tampaknya setuju bahwa desain flip-out adalah cara untuk membangun ponsel layar lipatnya. Ini bisa dilihat dari paten terbaru yang diajukan perusahaan pada 5 Januari 2020.
Melalui situs LetsGoDigital, publik seluler dapat melihat bahwa perusahaan induk di belakang Redmi dan Poco itu merencanakan smartphone layar lipat. Unit terlihat mirip dengan Huawei Mate Xs bahkan bisa disebut kembarannya.
Dengan layarnya yang terbentang dari kiri, mengubah smartphone menjadi tablet persegi kecil. Arah baru Xiaomi ini jauh dari smartphone prototipe dua kali lipat yang diungkap perusahaan pada awal 2019.
Laman GSM Arena menyebutkan, apa yang publik seluler lihat dalam paten baru juga merupakan bagian yang lebih tebal seperti Mate Xs di salah satu tepi perangkat. Di mana empat kamera, flash, dan tombol misteri -kemungkinan pelepasan engsel- berada. Mate Xs juga memiliki tombol yang melepaskan layar dari keadaan terlipat, sehingga pengguna dapat membuka lipatannya menjadi tablet.
Di sisi modul yang lebih tebal sama, kita melihat tombol volume dan tombol Power, di mana di bawahnya adalah port USB Type-C standar. Meskipun kita tidak dapat melihat apakah ada sesuatu di sisi atasnya.
Publik belum melihat desain lipat pertama Xiaomi yang akan digunakan, tapi paten ini lebih layak daripada prototipe lipat ganda mereka sebelumnya. Dengan masuknya Xiaomi ke segmen premium ini, kita bisa berharap dapat menciptakan persaingan harga yang masuk akal sehingga harga foldable phone bisa ditekan lagi.
(iqb)
