Jakarta: Penantian konsumen Xiaomi di Indonesia selama beberapa tahun terakhir akhirnya terjawab. Pada awal bulan Mei lalu, mereka secara resmi mengumumkan Mi 10. Ya, ini adalah smartphone flagship, yang selama ini kabarnya dinantikan oleh para Mi Fans. Hal tersebut mengacu pada pertanyaan mengenai kapan kehadiran varian Mi dengan kelas premium, yang selama ini selalu diisi oleh Redmi.
Sekalinya rumpun Mi masuk Indonesia, kelasnya tidak berbeda dengan Redmi, seperti Mi 4i dan Mi 8 Lite, dan yang paling terakhir adalah Mi Note 10. Mi 10 hadir dengan segudang teknologi baru, termasuk teknologi besutan Qualcomm yang diumumkan pada akhir tahun 2019. Ini berarti Mi 10 bisa dibilang salah satu smartphone dengan teknologi tercanggih yang pernah dibuat.
Apa saja kecanggihan tersebut? Bagaimana dengan kelebihan dan kekurangan Mi 10? Berikut ulasan Medcom.id.
Desain dan Warna Mewah
Begitu dibuka dan dikeluarkan dari kotaknya, Xiaomi Mi 10 memang langsung terlihat premium dari konsep edge di sisi belakang dan depan. Lupakan membandingkannya dengan varian Redmi, apapun serinya. Bodi Mi 10 bisa dibilang memiliki tampilan desain mewah terbaik yang pernah Xiaomi ciptakan, ditambah dengan elemen warna yang memastikannya tetap elegan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Unit pengujian kami menyematkan warna Twilight Grey, yang dapat memantulkan cahaya. Jika dilihat lebih seksama, Twilight Grey menyediakan palet warna yang dekat dengan abu-abu, dari cerah hingga gelap.
Pada bodi belakang ini Anda bisa melihat empat kamera belakang, dengan satu lensa kamera yang memiliki bingkai terpisah. Pada komponen kamera dengan kemampuan tertinggi terdapat alur khusus.
Layar depan Xiaomi Mi 10 berukuran 6.7 inci menggunakan panel Super AMOLED dan resolusi 1080 x 2340 piksel. Rasio layar ke bodi mencapai 89,8 persen membuatnya masuk ke dalam salah satu smartphone dengan konsep bezel-less. Layar ini juga sudah berlapis Corning Gorilla Glass 5, sedangkan secara performa ia mendukung refresh rate 90Hz.
Layar yang cukup luas bisa menjadi lebih luas dengan model poni punch hole, yang berarti ada tempat khusus untuk kamera depan yang tidak menempel pada bingkai layar atas. Ini memberi kesan pengalaman penggunaan lebih luas, karena kamera depan seperti tidak memakan ruang di layar.
Saat dipegang, ia memang terasa cukup besar dan punya bobot. Kesan kukuh ini juga terasa dari bodi belakang dan sisi pinggir yang cenderung tipis di kiri dan kanan, serta membesar di atas dan bawah. Satu kekurangan yang saya lihat adalah bodi belakang ini yang terlalu berkilau dan materialnya mudah menempel bekas sidik jari.
Tak perlu terlalu khawatir, dalam paket penjualan Xiaomi Mi 10 ada case pelindung bawaan, yang sebenarnya bisa punya kualitas yang lebih baik dari rumpun Redmi. Di sisi lain, elemen warna yang cukup menarik ini layak untuk dipamerkan saat diletakkan di meja. Beralih ke antarmuka, Xiaomi Mi 10 bisa dibilang lebih sederhana dibanding produk pesaing.
Anda tak lagi menemukan slot kartu SIM di pinggir kiri atau kanan, karena kini ia terpasang pada sisi bawah, sebelah port USB-C dan lubang speaker. Sebagai gantinya, ia tidak menyediakan jack audio 3,5mm.
Meski rasanya kurang nyaman untuk sebagian konsumen, Xiaomi tampaknya ingin menunjukkan bahwa saat ini diutamakan menggunakan earphone nirkabel. Uniknya, lubang speaker ini juga tersedia pada sisi berlawanan. Posisi ini tepat untuk menambah pengalaman bermain game.
MIUI 11 Banyak Fitur
Xiaomi Mi 10 tentunya harus sudah mengadopsi OS dan antarmuka terbaru. Ia menggunakan Android 10 yang dikemas dalam MIUI 11. Sama seperti jajaran ponsel Xiaomi lainnya, MIUI 11 menyediakan beragam kustomisasi, mulai dari tema, akses terhadap fitur, sampai beberapa fungsi khusus yang hanya ada di MIUI.
Optimalisasi performa antarmuka ini sudah sangat baik, sehingga Anda tidak akan merasakan beratnya pengoperasian, ditambah lagi dengan penggunaan chipset terkini.
Salah satu fitur yang menarik adalah Always on Display. Ini berarti saat masuk dalam mode standby, layar tetap bisa menampilkan beberapa informasi esensial dan beberapa tampilan visual khas. Xiaomi sudah menyediakan beberapa tampilan visual yang cukup artistik, atau bahkan menciptakan signature sendiri.
Tak lupa dengan beberapa fungsi lainnya yang bisa membuat mode ini lebih fleksibel. Sejauh pengalaman penggunaan, mode ini tak terlalu menguras baterai. Tak lupa dengan fitur manajemen untuk mengoptimalkan performa Mi 10. Ketika Anda menggunakan smartphone ini, jangan lupa untuk mengaktifkan pengaman lewat pemindai sidik jari yang terpasang di balik layar.
Selain itu, ada Game Booster yang akan meningkatkan performa game, prioritas bandwidth jaringan, kualitas audio, dan responsivitas sentuhan di layar. Tersedia dashboard yang didesain menarik yang akan memberikan informasi performa perangkat dan game di tengah permainan.
Kamera 108MP
Xiaomi Mi 10 mengandalkan empat kamera belakang dengan komposisi lensa 108MP wide, 13MP ultrawide, 2MP macro, dan 2MP depth. Kamera 108MP ini yang merupakan salah satu keunggulan utama Mi 10.
Xiaomi mengklaim lensa tersebut juga mampu merekam video 4K dan 1080p pada 30fps dan 60fps, serta video beresolusi 8K pada kecepatan 30fps. Di bawah ini Anda dapat melihat beberapa contoh foto yang diambil dengan pengaturan bawaan dan mode 108MP diaktifkan.
Ya, Mi 10 menyediakan pilihan 108MP untuk menghasilkan foto dengan kualitas terbaik, dan bisa sangat baik saat mendapatkan pencahayaan cukup. Mode ini juga otomatis memanfaatkan fitur HDR, sehingga warna juga akan lebih tajam.
Jika melihat beberapa contoh foto, terbukti bahwa kualitas kamera Mi 10 termasuk salah satu yang terbaik. Pada komposisi cahaya luar ruangan yang tepat, ia dapat menangkap detail objek dan warna secara akurat, itu sudah termasuk elemen akurasi elemen warna yang berada dalam satu palet. Di bawah ini adalah contoh foto dengan mode 108MP.
Sementara untuk mode malam atau pengambilan foto di malam hari, Mi 10 bisa menangkap cahaya dari beberapa objek, sehingga dapat membantu memberikan akurasi kepada sejumlah objek lainnya yang lebih gelap. Dalam kondisi pencahayaan sangat minim, Anda akan menemukan noise atau buram saat mode malam atau mode standar diaktifkan.
Jika membandingkan dengan produk kompetitor, kemampuan kamera Mi 10 termasuk yang lebih baik. Ini berkat dukungan kecerdasan buatan, yang Xiaomi tampaknya mulai memikirkan perannya di kamera. Untuk kamera depan, Xiaomi Mi 10 menggunakan lensa 20MP, yang juga menyediakan fitur HDR dan dapat merekam video 1080p pada kecepatan 30fps.
Performa Snapdragon 865
Chipset Qualcomm Snapdragon 865 menandakan Mi 10 sebagai smartphone flagship yang hadir pada tahun 2020. Pengguna, terutama Mi Fans, tentunya langsung berekspektasi ia menghasilkan performa kelas tinggi, dan tidak akan menemukan masalah yang dapat mengganggu kenyamanan saat beroperasi.
Pengujian dengan PCMark dan 3DMark menunjukkan Mi 10 merupakan smartphone yang mampu menghasilkan skor yang sangat tinggi, mengalahkan smartphone gaming sekalipun. Selisih skor bisa mencapai 1.000 poin untuk pengujian 3DMark, dan 2.000 poin untuk PCMark.
Dari aspek pengalaman penggunaan, Anda juga tidak akan menemukan lag saat mengoperasikan Mi 10 dalam berbagai skenario, apalagi untuk bermain game. Smartphone yang menyediakan RAM 8GB dan memori 256GB memastikan Anda tak perlu memikirkan manajemen RAM demi kelancaran membuka beberapa aplikasi. Hal tersebut juga berlaku ketika bermain game dan tiba-tiba ingin beralih ke aplikasi lain.
Pengalaman gaming juga cukup baik. PUBG Mobile dapat berjalan pada pengaturan dan framerate tertinggi. Ini juga dapat terwujud berkat layar yang sudah mendukung refresh rate 90Hz. Selama bermain selama 30 menit, panas yang dihasilkan saat bermain tidak terasa. Ditambah dengan pengalaman yang semakin baik oleh speaker stereo, dipastikan penggunanya dapat meraih Winner Winner Chicken Dinner sebanyak mungkin hingga puas.
Xiaomi Mi 10 menggunakan baterai 4.780 mAh, membuatnya mampu bertahan hingga 14 jam saat diuji dengan PCMark. Untuk ukuran daya ini, ia termasuk baterai yang paling awet dalam jajaran smartphone kelas atas.
Baterai ini juga telah mendukung pengisian daya cepat 30W, ditambah pengisian perangkat lain secara nirkabel 5W. Dengan kecepatan tersebut, pengguna tak perlu khawatir harus membawa charger saat beraktivitas di luar rumah, karena daya baterai bisa masih tersisa hingga 40 persen ketika sudah pulang kembali ke tempat tinggal.
Kesimpulan
Xiaomi Mi 10 punya kekurangan pada bodinya yang mudah meninggalkan bekas sidik jari. Ia juga tak punya sertifikasi IP68 untuk ketahanan terhadap debu dan air. Namun, pada dasarnya smartphone premium juga punya cara penggunaan yang berbeda. Si pemilik biasanya akan lebih menjaga dan rajin membersihkannya.
Di sisi lain, Xiaomi Mi 10 merupakan salah satu smartphone tercanggih yang hadir tahun ini. Ia menyediakan desain dengan elemen warna yang elegan dan mewah, tak lupa dengan beberapa fitur dari hardware dan software yang cukup layak untuk dicoba dan dimanfaatkan. Kameranya merupakan salah satu fitur yang ditonjolkan, dan sejauh ini seharusnya bisa memenuhi ekspektasi Mi Fans dan pengguna baru yang ingin mencoba ponsel premium Xiaomi.
Spesifikasi | Xiaomi Mi 10 |
Prosesor | Qualcomm Snapdragon 865 |
GPU | Adreno 650 |
OS | Android 10 + MIUI 11 |
RAM | 8GB |
Memori Internal | 256GB |
Kamera | Belakang 108MP+13MP+2MP+ 2MP Depan 20MP |
Baterai | 4.780 mAh |
Layar | 6,67 inci Super AMOLED 1080 x 2340 pixel |
Harga | Rp9.999.000 |
Plus
- Kamera 108MP
- Performa tinggi di kelasnya
- Desain dalan elemen warna keren
- Baterai awet dan pengisian cepat
Minus
- Bodi belakang mudah menempel bekas sidik jari
- Kualitas case bawaan
(MMI)