TIMIKA | Aksi unjuk rasa yang dilakukan warga di Kabupaten Yahukimo, Papua, berujung rusuh yang menyebabkan dua orang dikabarkan tewas akibat tertembak saat pembubaran massa oleh aparat keamanan setempat, Selasa (15/3/2022).
Sementara dua orang lainnya, juga dilaporkan mengalami luka akibat terkena tembak. Kini keduanya telah dilarikan ke pelayanan kesehatan setempat.
Berdasarkan informasi sementara yang dihimpun Seputarpapua.com dari Timika, dua orang pengunjuk rasa yang tewas bernama Yakob dan Erson.
Korban Yakob mengalami luka tembak pada pada ketiak bawah bagian kanan, sedangkan Erson mengalami luka tembak pada punggung kiri.
Sementara dua orang yang terluka masing-masing Itos Itlay, mengalami luka tembak pada paha kiri, dan Luki Kobak, mengalami luka tembak pada paha kanan.
Peristiwa ini bermula dari aksi unjuk rasa oleh warga setempat yang menolak pembentukan daerah otonomi baru (DOB) di Provinsi Papua.
Aksi unjuk rasa itu berujung rusuh lantaran diduga terjadi pelemparan batu terhadap aparat keamanan. Aksi pelemparan batu itu kabarnya dibalas oleh aparat dengan tembakan peringatan. Namun sayangnya jatuh korban, diduga akibat terkena tembakan.
Hingga kini situasi di Kabupaten Yahukimo belum kondusif. Pembakaran terjadi terhadap Kantor Dinas Kominfo Yahukimo dan ruko pertokoan serta sejumlah rumah warga di seputaran Distrik Dekai.
Bahkan, sejumlah warga dikabarkan mengungsi ke Polres Yahukimo untuk mencari perlindungan.
Pihak kepolisian hingga kini belum memberikan keterangan resmi. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal yang dikonfirmasi Seputarpapua.com dari Timika, belum memberikan keterangan hingga berita ini diterbitkan.
Begitu juga Kapolres Yahukimo, AKBP Deni Herdiana yang dikonfirmasi via telepon.
Artikel ini telah tayang di Papuanesia.id
Artike :Yahukimo Mencekam, Unjuk Rasa Berujung Rusuh, 2 Orang Dikabarkan Tewas
Sumber: [1]