Papuanesia.id –
SENTANI– Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) di Tanah Papua melaksanakan kegiatan rapat kerja teknik ke VI selama 3 hari di Istora Papua Bangkit.
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw secara umum memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada YPK di Tanah Papua yang telah membuka peradaban dan memperbaiki kualitas sumber daya manusia di Papua. Namun saat ini ia menilai, kualitas pendidikan YKP seperti mengalami kemunduran, dalam untuk mencetak generasi-generasi penerus bangsa yang bisa bersaing di tengah warga.
“YPK ini lembaga pendidikan tertua di Papua tetapi kenapa dia mundur, ini persoalan. Ini karena tidak kreatif dan tidak cepat menyesuaikan dengan perkembangan yang ada. Tidak bisa menyiapkan SDM yang benar-benar memajukan YPK ke depan” kata Mathius Awoitauw saat diwawancara wartawan usai membuka kegiatan Raker YPK , Kamis (21/4).
Lanjutnya, harus ada cara-cara baru yang dilakukan oleh pihak yayasan dalam mengelola manajemen pendidikan di yayasan tersebut. Salah satunya bisa berkolaborasi dengan lembaga atau yayasan lain untuk meningkatkan kualitas SDM di YPK. “Jadi harus ada gerakan dan gebrakan baru terhadap situasi yang menghambat dunia pendidikan,” ujarnya.
Meski begitu Bupati Matius mengapresiasi kehadiran YPK di Tanah Papua yang sejauh ini telah berjasa melahirkan generasi generasi emas Papua melalui pendidikan. Kata dia, sebagai lembaga pendidikan pertama yang hadir di Tanah Papua, semestinya harus terus memberikan inovasi-inovasi yang mumpuni dalam pengelolaan manajemen dunia pendidikan, sehingga output yang dihasilkan dari lembaga tersebut bisa diperhitungkan dan bisa bersaing dengan dunia luar. (roy/ary)
Continue Reading
Sumber: [1]