Motorola Razr generasi pertama diluncurkan pada Februari 2020. (Foto: motorola.com)
Jakarta, CNN Indonesia — Motorola Razr versi terbaru dikabarkan diluncurkan akhir 2020. Perusahaan menyiapkan ponsel lipat ini dengan dukungan jaringan 5G, kapasitas baterai lebih besar, dan kamera yang telah disempurnakan.
Ponsel ini untuk menjawab kritikan konsumen pada Motorola Razr yang diluncurkan pada Februari 2020.
Secara mengejutkan, versi baru Razr ini disebut telah diungkapkan oleh seorang eksekutif dari Lenovo, yang dimiliki oleh Motorola. Manajer umum Lenovo Afrika Selatan Thibault Dousson juga muncul di podcast Reframed Tech dan mengatakan Razr baru akan datang pada September 2020.
“Ada iterasi (program baru dari Razr) yang keluar. Dari apa yang saya mengerti, ada satu di bulan September, saya pikir, akan keluar,” ujar Dousson. “Ini Razr yang sama sekali baru,” ucapnya kemudian menurut The Verge, Selasa (26/5).
Ponsel ini diperkirakan disebut “Razr 2” yang diharapkan menyuguhkan prosesor Qualcomm, Snapdragon 765.
Menurut laporan oleh XDA Developers mengutip Cnet, ponsel menyimpan baterai 2.845 mAh, atau naik dari baterai 2.510 mAh di Razr generasi pertama. Selain itu akan menampilkan RAM 8GB dan kapasitas penyimpanan 256GB.
Kamera belakang terbaru dikabarkan sampai 48 megapiksel, atau naik dari kamera 16 MP versi dijual saat ini.
Menyoal harganya belum terkuak. Namun Moto Razr versi pertama dibanderol dengan harga US$1.499 atau sekitar Rp20,5 juta. Harga ini lebih ‘murah’ dari harga dua smartphone lipat Fold dan Mate X. (mik)