Jakarta: Redmi mengumumkan PC Monitor pertamanya bertajuk Redmi Display 1A, ditawarkan dengan harga terjangkau dengan desain menawan. Monitor ini menggunakan panel LCD IPS dengan resolusi standar 1920 x 1080p dengan layar berukuran 23,8 inci.
Monitor ini dilaporkan GSM Arena mengusung kecerahan tertinggi hingga 250 nits dengan rasio kontras standar 1000:1. Xiaomi menyebut monitor ini dapat digunakan untuk setup multi-monitor berkat bezel berukuran sangat tipis, setebal 7,3mm.
Namun, bezel bagian bawah layar monitor ini hadir dengan ukuran sedikit lebih tebal. Sedangkan bagian belakang menjadi lokasi penyematan konektor HDMI dan port VGA versi lama. Sejumlah pihak menilai penyematan port VGA ini tersemat di produk keluaran tahun 2020.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Meskipun demikian, sebagai perangkat yang ditujukan untuk konsumen beranggaran terbatas, kompatibilitas dengan komponen versi lama diperkirakan sesuai untuk target pengguna monitor redmi tersebut.
Monitor ini dipasarkan di Tiongkok seharga CNY599 atau sekitar USD83 (Rp), dan ditawarkan dengan garansi selama tiga tahun. Redmi Display 1A ditawarkan melalui program pre-order via situs toko resmi Xiaomi.
Sebelumnya, dalam dokumen paten baru yang didaftarkan oleh Xiaomi, tersedia sketsa form factor smartphone baru menarik. Dengan kemunculan kembali smartphone berlayar lipat mulai tahun lalu, Xiaomi diperkirakan juga akan menghadirkan hardware dengan bentuk unik.
Salah satu perangkat berbentuk unik yang dihadirkan Xiaomi adalah smartphone lipat serupa Moto Razr atau Samsung Galaxy Z Flip, namun sedikit perbedaan. Ponsel berdesain lipat ini berbekal baris di bagian paruh atas, dan dapat diputar secara horisontal.
Sementara itu, Xiaomi mengumumkan pertumbuhan di seluruh segmen bisnis pada kuartal pertama 2020. Selama periode tersebut, pendapatan Xiaomi mencapai CNY49,7 miliar atau sekitar Rp102,9 triliun, dengan persentase 13,6 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Laba bersih Xiaomi dilaporkan mencapai CNY2,3 miliar atau sekitar Rp4,7 triliun, mengalami peningkatan sebesar 10,6 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019 lalu. Lei Jun juga mengungkap bahwa dalam kuartal pertama tahun 2020, Xiaomi berhasil menerbitkan obligasi dolar AS pertama dengan kelebihan permintaan sebesar 7,5 kali.
(MMI)