Home Papua Terangnya Listrik di 10 Kampung Papua Barat Daya Jadi Wujud Nyata Pemerataan dan Kemajuan

Terangnya Listrik di 10 Kampung Papua Barat Daya Jadi Wujud Nyata Pemerataan dan Kemajuan

by Nayanika Candramaya
papua barat daya

Setelah seperempat abad tanpa cahaya, kini sepuluh kampung di wilayah Kabupaten Sorong Selatan dan Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, telah berhasil dinikmati oleh listrik yang andal selama 24 jam. Kehadiran listrik ini mencerminkan tekad Pemerintah bersama PT PLN (Persero) untuk menyediakan cahaya bagi seluruh rakyat Indonesia, bahkan hingga ke pelosok negeri.

Asisten II Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong Selatan, Yohan H. Kukurule, memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah dan PLN atas upaya mereka dalam membawa listrik kepada masyarakat. Dengan tersedianya listrik selama 24 jam ini, diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sepuluh kampung yang kini menikmati listrik PLN antara lain: Kampung Garma, Kampung Wandun, Kampung Klawes, Kampung Pasir Putih, Kampung Beemus, Kampung Sauden, dan Kampung Welek di Distrik Fkour, serta Kampung Kofalit di Distrik Salkma, Kabupaten Sorong Selatan. Selain itu, Kampung Yabokh dan Kampung Sehu di Distrik Ayamaru Barat, Kabupaten Maybrat.

Sebelumnya, masyarakat mengandalkan lampu pelita dan genset pribadi untuk menerangi malam hari. Namun, penggunaan genset terasa memberatkan. Biaya bahan bakar genset sebesar Rp100 ribu hanya cukup untuk tiga hingga empat jam pemakaian.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen PLN dalam mendukung pemerataan akses listrik di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk mencapai target rasio elektrifikasi 100 persen pada tahun 2024.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono, menjelaskan bahwa listrik yang diterima oleh sepuluh kampung di Papua Barat Daya disalurkan langsung dari sistem kelistrikan Teminabuan yang bersumber dari PLTD Komaulin. PLN juga membangun sepuluh gardu distribusi dengan total kapasitas 550 kilovolt ampere (kVa), serta jaringan tegangan menengah dan rendah sepanjang 38,15 kilometer dan 10,44 kilometer.

Meskipun menghadapi tantangan dari letak geografis dan akses jalan yang sulit, PLN terus berupaya untuk menyediakan listrik hingga ke pelosok negeri. Budiono mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan masyarakat yang telah membantu dalam upaya tersebut, serta mengajak untuk bersama-sama menjaga infrastruktur yang telah dibangun.

Related Posts