Papuanesia.id –
*Kondisi Saat ini, Manajemen Harus Pandai-pandai Berikan Motivasi ke Pemain
JAYAPURA – Persipura Jayapura masih menyisakan 8 pertandingan lagi pada kompetisi kasta tertinggi tanah air. Delapan pertandingan ini akan menentukan nasib tim kebanggaan warga Papua itu di Liga 1 Indonesia. Persipura harus bisa mendulang poin setiap pertandingan yang mereka hadapi jika tidak ingin turun kasta pada musim depan.
Persipura saat ini masih bercokol pada zona degradasi, tepatnya pada peringkat 16 dengan koleksi 22 poin. Persipura terpaut 3 poin dari Barito Putera, 5 poin dari Persikabo dan 6 poin dari PSM Makassar yang ada di atas mereka.
Pada delapan laga sisa, Persipura masih memiliki kans untuk menjauhi zona merah jika mampu memaksimalkan 8 laga sisa. Dengan catatan Persipura harus konsisten setiap laga. Apalagi 8 tim yang mereka hadapi juga sedang memperjuangkan nasib mereka sendiri. Bali United, Bhayangkara FC dan Borneo FC merupakan tiga tim yang akan dihadapi oleh Persipura. Sementara ketiga tim tersebut sedang dalam perburuan gelar juara.
Begitu juga dengan lima laga lainnya kontra PSIS Semarang, Persita Tangerang, PSM Makassar, PSS Sleman dan Persikabo. Persipura tidak akan mudah mencuri poin dari lima calon lawan tersebut. Pasalnya kelima tim tersebut juga masih butuh poin untuk menjauhi zona degradasi.
Sebenarnya Persipura masih memiliki satu tabungan pertandingan lagi kontra Madura United yang batal digelar pada Senin (21/2). Tapi laga tersebut masih menunggu putusan dari Komdis PSSI terkait laga tersebut. Dimana diketahui, Persipura tidak hadir di palangan hingga waktu kick off lantaran Persipura sedang krisis pemain akibat badai Covid-19 dan cedera.
Manta pemain Persipura Jayapura, Nando Fairyo membeberkan, bahwa dengan kondisi tim saat ini manajemen harus pandai-pandai untuk memberikan motivasi kepada para pemainnya agar bisa tampil lebih spartan dalam sisa pertandingan.
“Zona merah sedang menghantui tim kebanggaan kita (Persipura), tetap bertahan di Liga 1 atau degradasi? Jawabanya ada di manajemen tim, sanggupkah membawa keluar atau sampai di sini. Tentu banyak trik untuk menambah semangat, seperti bonus besar di 8 laga sisa untuk memenangkan setiap laga, guna menyelamatkan aset terbesar dan kebanggaan orang Papua ini,” ungkap pria yang akrab disapa Nando itu kepada Cenderawasih Pos, Selasa (22/2).
Ia juga menyoroti permainan mantan klubnya itu, menurutnya meski Angel Alfredo Vera sedikit lebih baik dari Jacksen F. Tiago musim ini, tapi pelatih asal Argentina itu dinilai belum sepenuhnya bisa mengembalikan performa pasukan Mutiara Hitam.
“Untuk tim pelatih tentu ada warning, manajemen mengontrak Alfredo Vera untuk mengangkat tim ke papan tengah, tapi sampai saat ini masih bercokol di zona degradasi. Artinya tidak ada kemajuan yang signifikan. Permainan belum konsisten, menguasai bola dan passing progresif tapi tidak bisa memenangkan laga. Ini menjadi masalah yang belum bisa dipecahkan oleh Alfredo,” pungkas Nando. (eri/wen)
Continue Reading
Sumber: [1]