Jakarta –
Co-founder dan CEO Xiaomi Lei Jun baru saja mengungkap rencana perusahaannya di masa depan. Salah satunya adalah menghentikan produksi ponsel 4G pada akhir tahun ini.
Dikutip detikINET dari Gizmochina, Rabu (27/5/2020) dalam wawancara dengan Xinhua, Lei mengatakan 5G akan mengubah industri lewat layanan seperti konferensi video 4K/8K, cloud gaming dan auto-pilot.
Untuk mengakomodasi tren tersebut, maka Xiaomi dan Redmi getol meluncurkan ponsel 5G dalam setahun terakhir.
Tapi, wabah virus Corona di China mempengaruhi rantai pasokan Xiaomi dengan cukup parah. Akibatnya mereka kekurangan stok ponsel 5G di gudang.
Xiaomi pun mengguyur subsidi sebesar 250 juta Yuan kepada pabrik untuk meningkatkan produksi ponsel 5G. Agar tetap memiliki sumber daya yang cukup untuk mengembangkan ponsel 5G, Xiaomi akan menghentikan produksi ponsel 4G untuk pasar China pada akhir 2020.
Selain itu, Xiaomi juga akan fokus untuk mengembangkan produk baru dengan teknologi terbaru serta perangkat Internet of Things (IoT). Mereka juga akan bekerja sama dengan pemerintah China untuk mengembangkan sistem peringatan bencana yang mengandalkan teknologi 5G.
Yang paling menarik, Xiaomi sudah memulai pra-riset untuk pengembangan jaringan 6G. Raksasa teknologi ini juga akan mengembangkan teknologi satelit internet.
Simak Video “Meluncur saat Pandemi Corona, Redmi 8A Pro Dibanderol Rp 1,5 Jutaan“
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/fay)